6. Berhubungan Baik dengan Orang Dewasa dan Figur Otoritas
Anak tunggal biasanya bergaul dengan orang tuanya dan teman-temannnya hingga orang dewasa lainnya.
Karena sering bersosialisasi dengan orang dewasa sejak usia muda, Mereka tumbuh dewasa dengan merasa sangat nyaman di sekitar orang dewasa, yang telah sangat membantu Mereka di sekolah dan dunia kerja.
7. Dapat Menghindari Konflik
Anak tunggal cenderung mampu menghindari konflik yang sepenuhnya masuk akal bagi Mereka.
Hal itu bukan berarti siapa pun benar-benar suka bertengkar, tetapi pertengkaran di antara teman, pasangan hidup, atau rekan kerja membuat Mereka sangat tidak nyaman.
Mereka tidak pernah harus menghadapi pertengkaran berteriak-teriak setiap hari di antara saudara-saudara,
Mereka tidak terbiasa dengan konfrontasi dan cenderung merasa pribadi ketika sebenarnya itu seringkali disebabkan oleh berbagai faktor lain.
Sudah waktu yang dibutuhkan untuk menyadari bahwa konflik dapat membantu mendukung pertumbuhan dan koneksi.
8. Dapat Sangat Sensitif
Anak tunggal cenderung sangat terhubung dengan perasaan mereka.Tidak pernah memiliki saudara untuk menggoda mereka,
Mereka bisa bereaksi berlebihan ketika mereka merasa orang-orang bersikap kritis, marah, atau menjauh dalam hubungan personal.
Dan terkadang mereka merasa mereka begitu meskipun sebenarnya tidak. Di sisi positif, sensitivitas mereka juga membuat lebih memperhatikan perasaan orang lain,
Dan mereka selalu mencoba memikirkan bagaimana tindakannya bisa membuat orang lain merasa.
9. Cenderung Menyukai Privasi
Meskipun di dunia yang sangat suka berbagi saat ini, banyak orang yang memposting setiap detail kecil dari kehidupan sehari-hari mereka.