Ada sembilan kategori yang dilombakan, yakni 2 on 2Soccer, brick speed, Humanoid Mission, Robot Theater, Drone Mission, Kinder Mission, Coding Mission, Road Chalengger, Creative dan Animation.
Bengkulu, kata Heny mengirimkan 10 peserta yang terbentuk dalam 5 tim, masing-masing tim terdiri dari 2 orang.Dari SDN 69 ada 6 orang, dari SMPN 1 ada 1 orang, dari SMPN 2 ada 2 orang dan dari SDN 20 ada 1 orang.
Keberhasilan kontingen Bengkulu dalam kontes ini, bukanlah kali pertama, berkat didampingi guru pembimbing peserta Maya Baysari S.Kom dan M.Irfan karena selama ini SDN 69 selalu mengirimkan peserta setiap tahun dan selalu mendapatkan juara, bahkan pernah dapat emas di tahun 2016.
Disisi lain, Guru pembimbing, Maya Baysari S.Kom menambahkan keberhasilan tim tak lain adalah kekompakan serta kepiawaian peserta dalam meyakinkan para dewan juri menjadi yang terbaik.
Dalam pelaksanaan kontes, tim yang dikomandoi Anugrah Shasta Pratama dari kelas VI SDN 69 berpasangan dengan Raditya Desyanta (dari pesrta umum) berhasil menyelesaikan misi yang diberikan panitia, yakni merancang robot soccer, yakni memasukkan bola ke dalam gawang
Sementara tim terdiri Asyraf Haryanto dan Nada Faikal Marsyah berhasil mengikuti kompetisi membuat robot creative.
Robot Creative ini peserta diminta untuk membuat plratform untuk menunjukkan kreativitas, inovasi dan keterampulan pemorgraman mereka. Disini peserta dituntut untuk bekerjasama sebagai satu tim untuk mendesain robot sesuai dengan tema yang diberikan.
Saat itu, mereka membuat miniatur robot yang kemudian diprogramkan menjadi rumah pintar. Yakni bagaimana cara menyalakan lampu secara otomatis ketika ada cahaya dan memadamkan lampu begitu gelap. Lampu ini diprogram peka terhadap sensor cahaya.