Harianbengkuluekspress.id - SMP Negeri 2 Kota Bengkulu telah lama dikenal sebagai salah satu lembaga pendidikan yang berdedikasi untuk mencetak generasi unggul.
Dengan staf pengajar yang berkualitas, fasilitas yang memadai dan lingkungan belajar yang mendukung, SMPN 2 kota telah berperan penting dalam membentuk masa depan pendidikan.
Dalam rangka untuk mewujudkan program Pemerintah kota yakni Bengkulu Religius, SMPN 2 kota pun membuat program yakni kelas religius.
Dimana, ada satu kelas yang dikhususkan setiap jenjang yang siswanya diberikan pelayanan dan kesempatan untuk belajar dan menghafal Alquran.
BACA JUGA:Ketua KPU dan Bawaslu Kepahiang Digugat Rp 2 Miliar, Sidang Perdana Digelar Tanggal Ini
BACA JUGA:Lansia Seluma Dapat Pengobatan Gratis dari Faskes Ini
"Siswa kelas tersebut merupakan siswa yang telah berprestasi menghafal Al Quran sejak SD. Adapun wisuda Tahfidz Qur'an dilaksanakan dua kali dalam setahun," ucap Kepsek SMPN 2 kota, Mala Hartati, Selasa, 5 Maret 2024.
Ia juga menyebutkan, sebagai lembaga pendidikan, SMPN 2 kota menempatkan kualitas pendidikan sebagai prioritas utama.
"Dengan menghadirkan staf pengajar yang berkualitas dan berpengalaman, sekolah ini tentu berbertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermutu tinggi bagi setiap siswa," tuturnya.
Selain itu, dia menambahkan, kurikulum yang komprehensif dan juga terstruktur di rancang untuk mengembangkan potensi akademik, keterampilan sosial maupun kecakapan hidup yang diperlukan untuk sukses di dunia modern.
BACA JUGA:Pendaftaran Paskibraka BU Dibuka, Ini Caranya
"Selain fokus pada prestasi akademik, SMPN 2 kota juga akan menempatkan pentingnya pengembangan karakter dan kepemimpinan," ungkapnya.
Ia juga menambahkan, melalui berbagai kegiatan-keguatan ekstrakurikuler seperti organisasi siswa, kegiatan sosial dan juga olahraga, siswa tentunya diajak untuk bisa di dalam mengembangkan keterampilan kepemimpinan, kerja sama tim maupun tanggung jawab sosial.
"Kuta juga terus berupaya untuk mengikuti perkembangan teknologi dengn cara yakni mengintegrasikan alat dan sumber daya teknologi dalam pembelajaran. Dengan fasilitas-fasilitas yang memadai seperti laboratorium komputer dan akses internet yang cepat, siswa diberikan kesempatan untuk memanfaatkan teknologi sebagai alat pembelajaran yang lebih efektif," ucap Kepsek.
Masih dikatakannya, pendekatan ini tidak hanya membantu siswa-siswi untuk terus mengembangkan keterampilan digital yng penting, tetapi juga bisa mempersiapkan mereka di dalam menghadapi tantangan dunia yang semakin terhubung secara global.