Harianbengkuluekspress.id - Mempromosikan potensi pariwisata sebuah daerah, termasuk di Provinsi Bengkulu tentu menjadi sebuah tantangan tersendiri yang mana di dalam implementasinya memerlukan strategi efektif. Salah satu strategi yang dianggap penting dan juga dibutuhkan dalam memasarkan potensi wiata tersebut, diantaranya harus memiliki kemampuan public speaking yang baik maupun mumpuni para pelaku sektor pariwisata. Hal ini terungkap saat bimtek strategi pemasaran pariwisata nusantara melalui penguatan publik speaking dengan pemateri praktisi pemasaran pariwisata dari Bali yakni Wisnu Arimbawa, Sabtu 9 Maret 2024.
Dalam hal ini, anggota Komisi X DPR RI, Dewi Coryati MSi mengatakan, untuk mengoptimalkan strategi pemasaran ini, tentu harus dilakukan penguatan public speaking.
"Makanya bimbingan teknis (Bimtek) yang strategi pemasaran ini memiliki peranan penting yang harus kita lakukan. Public speaking ini sangat penting agar kita bisa berbicara di depan umum dalam menyampaikan informasi yang baik dan benar. Jangan menyampaikan informasi dengan lebay misal air suci mencuci muka bisa jadi awet muda, itu kan nanti jadi informasi yang tidak benar dan diluar ekspektasi sehingga membuat orang kecewa," ungkap Dewi ketika membuka Bimtek yang diselenggarakan Direktorat Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Sabtu, 9 Maret 2024.
Ia juga menyebutkan, kemampuan Public Speaking yang baik, dapat menjadi kunci sukses di dalam memasarkan potensi pariwisata sebuah daerah.
BACA JUGA:8 Ribu Penerima Bansos Dicoret, Ini Kriteria Penerima Bansos Versi Dinsos
BACA JUGA: Dua Diamankan,1 Buron, Penangkapan Tersangka Curanmor di Daerah Ini
"Public speaking yang baik tidak hanya tentang bagaimana cara mengucapkan kata-kata dengan jelas dan meyakinkan, tetapi juga bagaimana menyampaikan pesan dengan penuh semangat dan juga persuasif kepada para wisatawan," katanya.
Diharapkan, lanjut Dewi melalui Bimtek ini nantinya para peserta dapat memahami berbagai tips dan teknik Public Speaking, terutama dalam pengembangan pariwisata di Bengkulu.
"Jadi disini nanti para peserta di bekali pengetahuan bagaimana mengidentifikasi potensi pariwisata, hingga bagaimana di dalam menyampaikannya secara efektif kepada publik," ujar Dewi.
Dibagian lainnya, Dewi juga menyoroti betapa pentingnya pemasaran pariwisata khususnya untuk pasar nusantara, yang merupakan salah satu segmen potensial untuk dikembangkan.
BACA JUGA:Kasus Tukar Aset Disidik, Ini kata Kasi Pidus Kejari Seluma
"Makanya, penggunaan Public Speaking yang efektif, sangat diperlukan dalam memasarkan destinasi pariwisata kepada masyarakat lokal. Sehingga potensi wisata yang ada di daerah kita miliki ini juga dapat tersampaikan secara baik," tegas Dewi.
Lebih lanjut, Dewi mengemukakan, Bimtek ini diyakini juga dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan praktis para pelaku pariwisata, dalam memasarkan potensi pariwisata daerah mereka.
"Dengan demikian, diharapkan dapat terjadi peningkatan daya tarik wisata di berbagai daerah khususnya di Bengkulu. Muaranya tentu adanya peningkatan jumlah kunjungan wisatawan baik dari dalam negeri maupun mancanegara," terang Dewi.
Ketua Pokja yang juga panitia kegiatan, Taufik Nurhidayat menyampaikan, tujuan kegiatan ini public speaking dengan story telling akan membuat suatu perjalanan menjadi lebih baik dan menarik orang untuk datang. Bagaimana wisatawan datang dengan story telling.