Harianbengkuluekspress.id - Meskipun saat ini sudah memasuki bulan Maret 2024, namun masih banyak desa-desa di Kabupaten Kaur belum mencairkan dana desa (DD) tahap pertama.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kaur mencatat hingga kini baru sekitar 41 desa yang sudah mencairkan 40 persen tahap pertama. Sementara sisanya masih dalam pengurusan administrasi.
"Ada sekitar 41 desa dari 192 desa, yang sudah kita rekomendasikan. ini karena berkas sudah lengkap sedangkan sisanya masih proses," kata Kepala DPMD Kaur, M Suhadi ST melalui Kabid Desa dan Kelurahan, Sislan SE, Senin, 11 Maret 2024.
Dikatakannya, dimana untuk DD di tahun 2024 ini naik dari pagu sebelumnya Rp 138 miliar menjadi Rp 146 miliar atau naik sekitar Rp 8 miliar. Dari jumlah dana tersebut, Desa Sumber Harapan Kecamatan Nasal mendapatkan DD terbesar dibanding 191 desa yang ada di 15 kecamatan Kabupaten Kaur dan terkecil Desa Pagar Dewa Kecamatan Tetap.
Dimana untuk penggunaan DD tahun 2024 melibatkan tiga aspek utama yaitu untuk bantuan langsung tunai maksimal 25 persen, ketahanan pangan minimal 25 persen, stunting skala prioritas desa dan sisanya pembangunan.
BACA JUGA:TPID Sidak Pasar Kutau, Begini Hasilnya
BACA JUGA:Jaga Kamtibmas, Pelaku Balap Liar akan Ditindak
“Untuk penggunaan DD tahun 2024 ini sudah kita sampaikan kepada para Kades dan dalam regulasi Perbup sudah jelas penggunaannya, dimana stunting yang menjadi skala prioritas,” terangnya.
Ditambahkannya, terkait desa-desa yang belum menyelesaikan administrasi untuk secepatnya melengkapi dokumen yang dibutuhkan, mulai dari bukti bayar pajak, APBDes hingga laporan DD tahun 2023 yang lalu. Bila sejumlah dokumen yang dibutuhkan telah lengkap termasuk input data pada sistem keuangan desa (Siskeudes), maka tentu pihaknya tidak akan mempersulit.
"Kita juga menerima bila ada desa yang ingin konsultasi terkait dengan sejumlah kelengkapan yang harus disiapkan, sehingga jangan sungkan untuk melakukan konsultasi," tandasnya. (Irul)