Harianbengkuluekspress.id-Sidarta (60) warga Dusun Pagar Bunga, Desa Keban Agung Satu, Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) yang sempat dikabarkan hilang, akhirnya pulang ke rumah.
Sidarta tiba di rumahnya Senin 18 Maret 2024 sekira pukul 10:00 WIB. Saat ditemui wartawan media ini di rumahnya, Sidarta mengaku jika dirinya tidak hilang, namun nginap di pondok warga di kebun.
Diceritakannya, jika Minggu 17 Maret 2024 pagi sekira pukul 08:00 WIB, dirinya seorang diri pergi mencari umbut ke hutan.
BACA JUGA:Breaking News, Cari Umbut ke Hutan, Warga Kedurang Hilang
BACA JUGA:Pemda BS Gelar Tes CASN 2024, Kuotanya 457 Formasi, Ini Rinciannya, Bersiaplah!
Hal itu sudah menjadi kebiasaannya sejak dulu dan dirinya selalu pulang ke rumah pada sore harinya. Hanya saja, Minggu kemarin, dirinya tidak sempat pulang, sehingga membuat warga resah dan mencarinya.
Pada hari Minggu kemarin, sambungnya, ia seorang diri mencari umbut dengan menelusuri wilayah hutan daerah Sulau.
Saat itu, dirinya asyik mengambil umbut di pinggir sungai dengan terus berjalan menelusuri sungai. Saking asyiknya dirinya tidak sadar jika hari sudah sore.
"Saat saya lihat jam ternyata sudah pukul 17:30 WIB, saya kaget, sehingga saya tidak mungkin pulang, kalau saya pulang pasti kemalaman di jalan, terlebih lagi saya tidak bawa persiapan senter," ujarnya.
Sehingga, saat itu dirinya memutuskan mencari pondok saudara di daerah tersebut dan akirnya nginap di pondok itu.
Lalu, Senin 18 Maret 2024 pagi, dirinya akhirnya memutuskan untuk pulang dan kemudian bertemu dengan warga yang mencarinya saat dalam perjalanan pulang.
"Saya dari pagi sudah pulang, tapi karena saya tidak makan dari kemarin, saya tidak bisa berjalan cepat, sehingga baru sampai saat ini," bebernya.
BACA JUGA:Penerbangan Perintis Bandara Mukomuko Beroperasi Kembali, Ini Jadwal Berikut Rute dan Tarif Tiketnya
BACA JUGA:Kamu Hobi Memakai Jam di Tangan Kanan? Ternyata Kepribadianmu Seperti Ini
Sidarta pun minta maaf kepada warga yang telah mencarinya. Dirinya mengakui, jika saat itu lalai, sehingga telah membuat warga resah.