harianbengkuluekspress.id - Menjelang berakhirnya batas waktu penyampaian SPT Tahunan wajib pajak orang pribadi pada 31 Maret 2024 ini. KPP Pratama Curup menambah jam layanan khusus untuk pelayanan SPT Tahunan.
Kepala KPP Pratama Curup, Imam Kasro'i melalui Kepala Seksi Pelayanan, Henky menjelaskan penambahan jam layanan untuk pelaporan SPT Tahunan tersebut khususnya mereka lakukan di layanan pojok pajak yang ada di Mal Pelayanan Publik (MPP) Perigo Agung Kabupaten Lebong.
"Untuk layanan pelaporan SPT Tahunan di MPP Perigo Agung Kabupaten Lebong saat ini sudah kita tambah jam layanan," terang Henky dikonfirmasi, Senin 18 Maret 2024.
Dijelaskan Henky, bila sebelumnya layanan pojok pajak yang disediakan KPP Pratama Curup di MPP Perigo Agung Kabupaten Lebong tersebut hanya dua hari dalam seminggu dan saat ini atau menjelang berakhirnya batas waktu penyampaian SPT tahunan bagi pajak orang pribadi mereka tambah menjadi lima hari yaitu Senin sampai Jumat.
"Dengan penambahan waktu ini, kita harapkan bisa memudahkan wajib pajak kita untuk berkonsultasi masalah SPT Tahunan khususnya yang masih kesulitan untuk menyampaikan laporan SPT Tahunan," ungkap Henky.
Selain ada penambahan jam layanan di Kabupaten Lebong, saat ini juga KPP Pratama Curup juga menambah dua orang petugasnya untuk melayani para wajib pajak di wilayah Kabupaten Kepahiang. Sedangkan untuk di KPP Pratama Curup sendiri, pihaknya telah menyediakan loket khusus untuk pelaporan SPT Tahunan dengan melibatkan relawan pajak yang sebelumnya mereka rekrut.
"di KPP Pratama Curup kita menyediakan 6 loket tambahan khusus untuk laporan SPT Tahunan yang petugas adalah relawan pajak yang sebelumnya kita kukuhkan," papar Henky.
BACA JUGA:Hibah 7 Mobnas ke Poktan di Kepahiang Disinyalir Melanggar Ini
Lebih lanjut Henky menjelaskan, untuk lebih memaksimalkan lagi pelayanan khususnya untuk laporan SPT Tahunan. Saat ini KPP Pratama Curup masih menyiapkan program untuk pojok pajak lainnya selain di MPP Perigo Agung Lebong.
"Saat ini kita juga tengah mempersiapkan untuk kegiatan pojok pajak di beberapa titik yang kita nilai cukup strategis untuk menjangkau wajib pajak," demikian Henky.(ari)