Harianbengkuluekspress.id- Para pemuda bahkan orang dewasa banyak yang hobi mendaki gunung. Kegiatan tersebut selalu mereka lakukan ketika ada momen tertentu.
Para pendaki gunung sangat suka akan alam bebas. Sebab, kegiatan tersebut menawarkan tantangan yang mendebarkan dan pemandangan alam yang menakjubkan.
Sebab, mendaki gunung bisa menjadi pengalaman yang memuaskan dan juga memberikan manfaat mulai dari menghadirkan pengalaman langsung dengan alam yang autentik.
Selain itu, dapat melatih kekuatan fisik dan ketahanan mental, membuka wawasan tentang keindahan alam dan membangun solidaritas dan kebersamaan dengan sesama pendaki.
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini, Insya Allah Dijauhkan dari Gangguan Jin dan Setan
BACA JUGA:Mudik lebaran, Amalkan Doa Ini, Insya Allah Selamat Sampai ke Tujuan
Akan tetapi, para pendaki gunung harus selalu waspada. Pasalnya, kegiatan mendaki gunung memiliki resiko yang tidak kecil.
Seperti kecelakaan tergelincir, tersesat, atau mengalami hipotermia. Ditambah lagi saat cuaca ekstrem seperti hujan deras, angin kencang, atau badai salju.
Bahkan, ada kemungkinan bertemu dengan hewan liar yang dapat membahayakan keselamatan.
Oleh karena itu, seorang pendaki sebelum mendaki gunung harus melakukan persiapan yang matang.
Mulai dari memahami dengan baik rute pendakian yang akan diambil, termasuk mempelajari peta dan mendapatkan informasi terbaru tentang kondisi jalur.
Juga persiapan perlengkapan yang memadai, termasuk pakaian yang sesuai dengan cuaca, perlengkapan pendakian seperti sepatu bot, peralatan tidur, dan perlengkapan darurat seperti kompas, senter, dan obat-obatan.
Melakukan latihan fisik secara teratur untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan tubuh agar siap menghadapi tantangan fisik selama pendakian.
Pendaki juga harus bisa mematuhi peraturan pendakian yang telah ditetapkan.
Selain melakukan persiapan maksimal, dalam ajaran islam, seorang pendaki muslim harus juga berdoa kepada Allah SWT.