Terlalu fokus pada pencapaian orang lain dapat membuat kamu merasa tidak berharga dan gagal. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki perjalanan hidupnya sendiri, dengan tantangan dan pencapaian masing-masing.
Alih-alih membandingkan diri kamu dengan orang lain, fokuslah pada pencapaian pribadi kamu sendiri dan temukan kebahagiaan dalam kemajuan dan pertumbuhan kamu sendiri.
BACA JUGA:Orang yang Tak Punya Pendirian, Ternyata Ini Tanda-tandanya
BACA JUGA:BaBe Curup Layani Penukaran Uang, Segini Dana yang Disiapkan
3. Bergantung pada Validasi Orang Lain untuk Bahagia
Jika kamu selalu mencari persetujuan dan pujian dari orang lain untuk merasa bahagia, kamu akan selalu bergantung pada faktor eksternal untuk merasa puas.
Ini dapat menciptakan siklus ketidakpuasan yang sulit untuk dilepaskan. Alih-alih mencari validasi dari luar, carilah kebahagiaan dalam pengakuan dan apresiasi diri kamu sendiri.
Mengembangkan rasa harga diri yang kuat akan membuat kamu lebih stabil secara emosional dan mandiri secara emosional.
4. Terobsesi dengan Kesempurnaan yang Tidak Masuk Akal
Mengejar kesempurnaan adalah upaya yang sia-sia karena kesempurnaan itu sendiri adalah sesuatu yang tidak mungkin dicapai.
Terlalu banyak memperhatikan detail dan menuntut kesempurnaan dalam segala hal hanya akan menghasilkan kekecewaan dan stres yang tidak perlu.
Alih-alih berusaha untuk menjadi sempurna, fokuslah pada kemajuan dan pertumbuhan kamu sebagai individu.
Terima kekurangan kamu dengan rendah hati dan berusaha untuk menjadi versi terbaik dari diri kamu yang sebenarnya.
5. Tak Punya Rutinitas yang Produkti
Tidak memiliki rutinitas yang produktif dapat membuat kamu merasa tidak teratur dan kehilangan arah.
Tanpa struktur dalam hidup kamu, kamu mungkin merasa tidak produktif dan tidak berarti, yang dapat berdampak negatif pada tingkat kebahagiaan kamu.