Sebagai contoh, ketika anak sedang bermain, mungkin Anda akan berpikir bahwa si kecil tidak mau berbagi mainan dengan temannya.
BACA JUGA:KUR BRI 2024 Rp 150 Juta, Tenor 5 Tahun, Berikut Tabel Angsurannya
BACA JUGA:Ronny Tobing Siap Maju Pilwakot, Kini Daftar ke PAN
Namun pada kenyataannya, mungkin si kecil bukannya tidak mau berbagi, tetapi dia memang sibuk bermain.
Dalam kasus seperti ini, orang tua bisa mengatakan, "Wah, mainnya seru banget, ya," atau "Kamu kelihatannya sibuk banget,".
Dengan begitu, mungkin anak justru akan berani untuk jujur mengungkapkan apa yang mereka rasakan. Hal tersebut karena Anda menunjukkan sikap yang peduli kepadanya.
Pasalnya, ketika anak merasa tidak didengarkan, mereka akan merasa bahwa Anda mengabaikan apa yang mereka ingin dan butuhkan.
Untuk itu, jika Anda ingin didengarkan, dengarlah perasaan anak terlebih dulu.
3. Apresiasi Anak
Agar anak menjadi penurut, anda harus mengapresiasi anak. Apabila anak baru saja menyelesaikan suatu permasalahan, tunjukkan kepedulian Anda dengan mengapresiasi kelebihan mereka.
Hal tersebut dapat diucapkan melalui perkataan seperti, "Kamu keren deh bisa menyelesaikannya dengan baik," atau "Bunda bangga deh sama kamu,".
BACA JUGA:Mukomuko Dukung Perluasan Bandara, Ini Caranya
BACA JUGA:Puskesmas Samberejo Rejang Lebong Naik Akreditasi, Ini Kenaikan Akreditasinya
Dengan demikian, anak pun akan melihat bahwa mereka adalah seseorang yang mampu membuat keputusan dengan baik dan kompeten dalam melakukan sesuatu. Sesudah itu, mereka akan terus melakukan hal baik untuk ke depannya.
Sebab, dengan memahami suara hati anak, Anda membantu mereka untuk meningkatkan kepercayaan diri
Demikianlah 3 tips jitu yang bisa anda coba agar anak menjadi penurut. Semoga bermanfaat. (*)