harianbengkuluekspress.id - Sejumlah jejak keberadaan hewan buas yaitu beruang madu di lahan kebun karet milik warga di Desa Sidodadi Kecamatan Arma Jaya Kabupaten Bengkulu Utara (BU) menuai keresahan bagi warga setempat. Sehingga hal ini membuat warga setempat meminta keberadaan beruang madu ini dapat segera ditangani.
"Selaku warga saya sangat khawatir dengan keberadaan beruang madu ini yang telah mendekati pemukiman warga," ujar Apar yang sekaligus tokoh masyarakat setempat.
Diungkapkannya, dirinya telah melihat secara langsung dua ekor beruang yang diperkirakan merupakan induk dan anak. Hal ini ditemukan saat hendak pergi ke kebun, akan tetapi niat tersebut urung dilakukannya karena takut dengan kehadiran beruang tersebut.
"Saya sendiri pernah melihat secara mata telanjang,saat hendak ke kebun dan melihat itu saya takut dan saya langsung balik ke rumah," ungkapnya.
BACA JUGA:Pendaftaran Tes CASN Diundur, Diprediksi Dibuka Bulan Ini
Dirinya pun berharap, dengan adanya keberadaan beruang ini, agar dapat segera ditangani oleh pihak yang berwenang dengan cara dievakuasi atau diusir menjauh dari perkebunan milik warga. Hal ini ditakutkan akan menyerang warga saat melakukan aktivitas ke kebun.
"Sebelum menyerang warga, kami harap hal ini dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang," harapnya.
Atas hal tersebut, pada Minggu 31 Maret 2024, sejumlah warga setempat bersama pihak BKSDA saat ini telah melakukan pengecekan langsung di lahan kebun karet warga. Memang benar ditemukan dibeberapa titik terkait adanya keberadaan beruang madu, seperti berupa cakaran di pohon, ditemukannya bekas madu yang berserakan. Serta juga ada ditemukan 2 titik sarang beruang madu di atas pohon dan hal ini akan segera ditindaklanjuti dalam upaya pengusiran hingga melakukan pemasangan perangkap.(afrizal)