harianbengkuluekspress.id - Setiap pengendara roda dua maupun mobil harus lebih waspada saat melintasi akses jalan di Desa Kelilik menuju Desa Cirebon Baru Kecamatan Seberang Musi Kabupaten Kepahiang. Sebab sejak tiga bulan terakhir jalan provinsi tersebut telah mengalami longsor yang sudah memakan badan jalan aspal atau hotmix.
Namun hingga menjelang lebaran Idul Fitri 1445 H ini, sama sekali belum ada respon dari pemangku jabatan baik tingkat kabupaten maupun Provinsi Bengkulu untuk melakukan perbaikan.
"Situasi jalannya tebing dan jalan yang tergerus longsor sekitar panjang 10 meter dengan kedalaman 30 meter dan bahkan sudah menggerus aspalnya," ungkap Asmawi (46) warga Desa Kelilik Kecamatan Seberang Musi, Rabu 3 April 2024.
Sementara Kepala Desa Cirebon, Topan mengharapkan, adanya pembangunan pelapis tebing dan melakukan perbaikan jalan yang sudah rusak. Sehingga tidak ada korban lalulintas karena akses jalan yang membahayakan para pengguna jalan terkhusus yang memakai kendaraan bermotor.
"Sangat mengharapkan kepada instansi Pemerintah Provinsi Bengkulu segera memperbaiki akses jalan dari desa Kelilik menuju Desa Cirebon Baru. Kendaraan keluar masuk baik dari Pasar maupun yang ingin menuju ke desa tetangga agak sedikit terganggu sebab kurang hati- hati melintasi jalan itu bisa bahaya,” jelas Topan.
BACA JUGA:KPP Pratama Curup Santuni Anak Asuh, Segini Jumlahnya
Ia menjelaskan, pengamatan di lokasi jalan hotmix yang tergerus longsor masih sebagai kecil. Akan tetapi jika dibiarkan dalam keadaan rusak lama kelamaan akan menghabiskan badan jalan. Bila itu terjadi maka akan berdampak dengan masyarakat di Kecamatan Seberang Musi. Sebab akses jalan tersebut adalah infrastruktur utama untuk aktivitas masyarakat di Kecamatan Seberang Musi.
"Saat ini bagi pengendara yang melintas mesti hati-hati. Karena jalanya sudah longsor, kalau dibiarkan lama-lama tanpa ada perbaikan, bisa-bisa jalannya putus total," sebut Topan. (doni)