3. Ekstrak gambir
Serbuk yang diperoleh dari hasil ekstraksi gambir atau padatan kering yang dibuat dari daun Uncaria gambir (Hunter) Roxb. dengan pelarut.
Fungsinya untuk mengawetkan tahu dan bakso dengan batas maksimal penggunaan sebesar 20.000 mg/kg (20 g/mg atau takaran dua persen).
Untuk menggunakannya, larutkan ekstrak gambir dengan air. Kemudian, gunakan larutan tersebut untuk merendam tahu atau bakso daging selama satu jam dan tiriskan jika sudah.
4. Formulasi asap cair, pandan, dan garam
Hasil formulasi dari asap cair (sabut kelapa, tempurung kelapa, atau tempurung kemiri) dengan menambahkan bahan pangan lain.
Selain itu, jangan ditambahkan bahan pangan pengawet lainnya. Fungsi dari formulasi tersebut untuk mengawetkan tahu dengan batas maksimal 1.000 mg/kg.
Cara menggunakannya yaitu dengan menambahkan produksi formulasi ke curd atau dadih kedelai, air garam atau laru, dan air rendaman tahu.
Demikianlah informasi terkait 4 bahan alami yang bisa digunakan sebagai pengawet bahan makanan. Selamat mencoba. Semoga bermanfaat. (*)