Harianbengkuluekspress.id- Masa pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1445 H telah berakhir, 5 April 2024.
Sampai hari terakhir, ada 196.272 kuota yang terlunasi, terdiri atas 194.285 jemaah haji reguler, 1.484 Petugas Haji Daerah (PHD) Dan 503 pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU). Dari kuota, diketahui masih ada 17.048 kuota jemaah haji reguler. Direktur Layanan Haji dalam Negeri pada Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Saiful Mujab sisa kuota yang belum terpenuhi akan diisi oleh jemaah haji reguler yang sudah melunasi tapi dengan status cadangan. BACA JUGA:Asal Usul Hampers,Parcel Yang Menjadi Tradisi Saat Lebaran “Saat ini tercatat ada 26.689 jemaah yang juga sudah melunasi dengan status cadangan. Jadi bahkan sudah melebihi sisa kuota yang ada,” sebut Saiful.Dengan begitu, kuota nasional jemaah haji reguler sudah terpenuhi.
Seperti diketahui, kuota haji Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota haji.
Indonesia juga mendapat tambahan sebesar 20.000 kuota.
Sehingga, total kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 jemaah.
Jumlah ini terdiri atas 213.320 kuota jemaah haji reguler dan 27.680 kuota jemaah haji khusus.
“Alhamdulillah, kuota jemaah haji reguler pada penutupan proses pelunasan 5 April 2024, sudah terpenuhi,” terangnya. BACA JUGA:Pengusaha Indonesia Ternyata Pemilik Klub Ternyata di Italia, Ini Sosoknya Untuk, jemaah yang sudah melunasi dengan status cadangan ini akan mengisi sisa kuota disesuaikan nomor urut porsi. Ini pun termasuk jika ada jemaah yang sudah lunas namun karena satu alasan menunda keberangkatannya. Selanjutnya, para calon jemaah haji diminta untuk tetap menjaga kesehatan, berdasarkan jadwal rencana perjalanan, jemaah haji kloter pertama dijadwalkan mulai masuk asrama haji pada 11 Mei 2024 dan terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024, tandasnya. (**)
Kategori :