8. Mengulangi Rukun Seperti Rakaat Pertama
Setelah melakukan takbir sebanyak lima kali, rukun salat Id selanjutnya sama seperti pada rakaat pertama mulai dari membaca al-Fatihah, ruku', sujud, hingga salam.
Pada rakaat kedua, disarankan untuk membaca Surat urat al-Ghâsyiyah.
Dianjurkan bagi umat muslim, sebelum atau sesudah salat Idul Fitri agar ibadahmu semakin afdal dapat melakukan amalan-amalan sebagai berikut:
1. Mandi dan menyucikan diri
Sebelum melaksanakan salat Idul Fitri, kita dianjurkan untuk mandi dan menyucikan diri atau berwudhu sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Hal ini diriwayatkan hadits dari Ibnu Abbas RA yang berbunyi:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَيَوْمَ الأَضْحَى.
Artinya: ""Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa mandi pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha." (HR. Ibnu Hibban)
2. Memakai pakaian terbaik dan wewangian
Sebelum melaksanakan salat Id, dianjurkan untuk memakai pakaian terbaik dan menghias diri atau berdandan. Selain itu, dianjurkan juga untuk memakai wewangian. Hal ini merupakan salah satu ajaran Rasulullah SAW sebagaimana dikatakan oleh Ibnul Qayyim bahwa "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam biasa keluar ketika salat Idul Fitri dan Idul Adha dengan pakaiannya yang terbaik".
3. Makan sebelum melaksanakan salat Idul Fitri
Berbeda dengan salat Idul Adha, sebelum melaksanakan salat Idul Fitri dianjurkan untuk makan terlebih dahulu.
Hal ini dianjurkan karena pada hari Raya Idul Fitri umat Islam tidak lagi melaksanakan ibadah puasa seperti saat bulan Ramadan. Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah SAW yang berbunyi:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لاَ يَغْدُو يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ وَلاَ يَأْكُلُ يَوْمَ الأَضْحَى حَتَّى يَرْجِعَ فَيَأْكُلَ مِنْ أُضْحِيَّتِهِ
"Rasulullah SAW biasa berangkat Shalat Ied pada hari Idul Fitri dan beliau makan terlebih dahulu. Sedangkan pada hari Idul Adha, beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari Shalat Ied baru beliau menyantap hasil qurbannya."