Nama HUT Kota Curup akan Diganti dengan Nama Ini

Reporter: Ari Afriko |

Editor: Novriyanto |

Kamis , 02 May 2024 - 20:23

Asisten I Setda Kabupaten Rejang Lebong, Pranoto Majid SH MSi--

harianbengkuluekspress.id - Peringatan HUT Kota Curup ke-144 tahun 2024 ini bakal menjadi peringatan HUT Kota Curup yang terakhir. Pasalnya saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong tengah menyusun Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) terkait dengan peringatan HUT Kabupaten Rejang Lebong.

"Saat ini kita tengah menyusun Raperda terkait dengan HUT Kabupaten Rejang Lebong yang akan menggantikan HUT Kota Curup yang selama ini kita laksanakan," terang Asisten I Setda Kabupaten Rejang Lebong, Pranoto Majid SH MSi, Kamis 2 Mei 2024.

Menurut Pranoto, perubahan nama dari peringatan HUT Kota Curup ke HUT Kabupaten Rejang Lebong juga berdasarkan usulan atau masukan yang diberikan masyarakat ke pihaknya dalam beberapa tahun terakhir.

Karena bila masih menggunakan HUT Kota Curup hanya identik dengan Kota Curup saja sebagai ibu kota dari Kabupaten Rejang Lebong, sedangkan Kabupaten Rejang Lebong terdiri atas berbagai kecamatan.

"Atas pertimbangan tersebut, tahun ini kita menyusun Raperda terkait dengan HUT Kota Curup, ini juga berdasarkan kajian kita yang sudah lama," kata Pranoto.

Raperda tersebut, kata Pranoto, akan segera mereka sampaikan ke DPRD Kabupaten Rejang Lebong untuk segera dibahas dan disahkan menjadi perda. Sehingga pada tahun 2025 mendatang peringatan HUT Kota Curup telah diganti menjadi peringatan HUT Kabupaten Rejang Lebong.

Dalam merancang Raperda tersebut, pihaknya menggandeng Universitas Bengkulu (Unib) untuk mengkaji lebih dalam terkait rancangan peraturan daerah tersebut.

"Meskipun nanti ada perubahan nama, namun kita tidak menghilangkan konten isinya yaitu terkait dengan kebudayaan dan mungkin dikemas dalam bentuk lain," tegas Pranoto.

Lebih lanjut Pranoto mengungkapkan, untuk menentukan peringatan ke tahun berapa, kemungkinan besar akan dihitung sejak pertama kali Kabupaten Rejang Lebong berdiri yaitu sejak tahun 1956 yang mana saat itu Kabupaten Rejang Lebong masih menjadi bagian dari Sumatera Selatan.

"Untuk penghitungan tahunnya kemungkinan akan kita hitung sejak tahun 1956, yaitu tahun pertama dibentuknya Kabupaten Rejang Lebong yang saat ini masih masuk wilayah Sumatera Selatan. Namun semuanya akan kita kaji terlebih dahulu," demikian Pranoto.(ari)

nama hut kota curup akan diganti dengan nama ini                            harianbengkuluekspress.id  - peringatan hut kota curup ke-144 tahun 2024 ini bakal menjadi peringatan hut kota curup yang terakhir. pasalnya saat ini pemerintah kabupaten (pemkab) rejang lebong tengah menyusun rancangan peraturan daerah (raperda) terkait dengan peringatan hut kabupaten rejang lebong.
"saat ini kita tengah menyusun raperda terkait dengan hut kabupaten rejang lebong yang akan menggantikan hut kota curup yang selama ini kita laksanakan," terang asisten i setda kabupaten rejang lebong, pranoto majid sh msi, kamis 2 mei 2024.
menurut pranoto, perubahan nama dari peringatan hut kota curup ke hut kabupaten rejang lebong  juga berdasarkan usulan atau masukan yang diberikan masyarakat ke pihaknya dalam beberapa tahun terakhir.
karena bila masih menggunakan hut kota curup hanya identik dengan kota curup saja sebagai ibu kota dari kabupaten rejang lebong, sedangkan kabupaten rejang lebong terdiri atas berbagai kecamatan.
"atas pertimbangan tersebut, tahun ini kita menyusun raperda terkait dengan hut kota curup, ini juga berdasarkan kajian kita yang sudah lama," kata pranoto.
raperda tersebut, kata pranoto, akan segera mereka sampaikan ke dprd kabupaten rejang lebong untuk segera dibahas dan disahkan menjadi perda. sehingga pada tahun 2025 mendatang peringatan hut kota curup telah diganti menjadi peringatan hut kabupaten rejang lebong.
dalam merancang raperda tersebut, pihaknya menggandeng universitas bengkulu (unib) untuk mengkaji lebih dalam terkait rancangan peraturan daerah tersebut.
"meskipun nanti ada perubahan nama, namun kita tidak menghilangkan konten isinya yaitu terkait dengan kebudayaan dan mungkin dikemas dalam bentuk lain," tegas pranoto.
baca juga:ungkap dua kasus asusila, segini ancaman hukumannya
baca juga:33 panwascam existing dinyatakan layak, ini jadwal perekrutan panwascam baru
lebih lanjut pranoto mengungkapkan, untuk menentukan peringatan ke tahun berapa, kemungkinan besar akan dihitung sejak pertama kali kabupaten rejang lebong berdiri yaitu sejak tahun 1956 yang mana saat itu kabupaten rejang lebong masih menjadi bagian dari sumatera selatan.
"untuk penghitungan tahunnya kemungkinan akan kita hitung sejak tahun 1956, yaitu tahun pertama dibentuknya kabupaten rejang lebong yang saat ini masih masuk wilayah sumatera selatan. namun semuanya akan kita kaji terlebih dahulu," demikian pranoto.(ari)

Tag

Share