Buat Anak Jatuh Cinta Membaca, DWP Kemendikbudristek Lakukan Ini

Reporter: Endang |

Editor: Endang S |

Minggu , 19 May 2024 - 12:37

Peringati Harbuknas DWP Kemendikbudristek gelar aksi berbagi buku-Istimewa/Bengkulu Ekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Pemerintah terus mencari inovasi dalam meningkatkan literasi di masyarakat terutama di kalangan anak-anak dan remaja.

Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Anindiyo Aditomo menuturkan literasi merupakan pondasi pembelajaran sepanjang hayat yang menyokong kemampuan berpikir kritis.

Dan pintu gerbang menuju kemungkinan yang tak terbatas guna membuka wawasan terhadap berbagai hal baru guna menumbuhkan empati dan melejitkan kreativitas.

Bertepatan dengan memperingati Hari Perbukuan Nasional (Harbuknas) yang jatuh pada tanggal 17 Mei, pihaknya bersama dengan Dharma Wanita Kemendikbudristek menggelar aksi berbagi buku dengan mengangkat tema " Baca Buku, Temukan Duniamu".

Buku yang dibagikan sebanyak 1.800 eksemplar terdiri atas buku terbitan Pusat Perbukuan serta Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kemendikbudristek.

Aksi ini mengajak anak-anak kita bisa menemukan satu atau dua buku yang membuat mereka jatuh cinta pada kegiatan membaca, yang akan mengantarkan mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat.

Ia berharap melalui aksi itu, masyarakat akan terpantik minat literasinya dan terinspirasi untuk membaca lebih banyak buku sehingga meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mereka khususnya dalam mengembangkan budaya literasi, kreativitas dan imajinasi.

Ketua Panitia, Ade Komala mengatakan, tiga tujuan penting dari acara Berbagi Buku ini adalah mengenalkan buku-buku nonteks (dulu disebut buku-buku pengayaan) yang diterbitkan Pusat Perbukuan.

Baik yang berupa buku bergambar, novel anak, komik strip, buku nonfiksi, sampai buku audio yang bisa diunduh di laman SIBI.

"Kemendikbudristek berkolaborasi dengan penulis dan ilustrator terbaik di Indonesia untuk menghasilkan buku-buku berkualitas, yang harapannya disukai oleh anak-anak dan pembaca lainnya," ujar Ade dikutip dari pres rilis Kemendikbudristek.

buat anak jatuh cinta membaca, dwp kemendikbudristek lakukan ini                             harianbengkuluekspress.id- pemerintah terus mencari inovasi dalam meningkatkan literasi di masyarakat terutama di kalangan anak-anak dan remaja. 
kepala badan standar, kurikulum dan asesmen pendidikan (bskap), anindiyo aditomo menuturkan literasi merupakan pondasi pembelajaran sepanjang hayat yang menyokong kemampuan berpikir kritis. 
dan pintu gerbang menuju kemungkinan yang tak terbatas guna membuka wawasan terhadap berbagai hal baru guna menumbuhkan empati dan melejitkan kreativitas.
bertepatan dengan memperingati hari perbukuan nasional (harbuknas) yang jatuh pada tanggal 17 mei, pihaknya bersama dengan dharma wanita kemendikbudristek menggelar aksi berbagi buku  dengan mengangkat tema " baca buku, temukan duniamu". 
buku yang dibagikan sebanyak 1.800 eksemplar terdiri atas buku terbitan pusat perbukuan serta badan pembinaan dan pengembangan bahasa, kemendikbudristek. 
baca juga:bangga.... kepala sekolah dari bengkulu raih penghargaan berjasa dan berprestasi tingkat nasional
baca juga:final, 10 penerima beasiswa leadership gubernur bengkulu 2024, ini nama-namanya
aksi ini mengajak anak-anak kita bisa menemukan satu atau dua buku yang membuat mereka jatuh cinta pada kegiatan membaca, yang akan mengantarkan mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat. 
ia berharap melalui aksi itu, masyarakat akan terpantik minat literasinya dan terinspirasi untuk membaca lebih banyak buku sehingga meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mereka khususnya dalam mengembangkan budaya literasi, kreativitas dan imajinasi.
ketua panitia, ade komala mengatakan, tiga tujuan penting dari acara berbagi buku ini adalah mengenalkan buku-buku nonteks (dulu disebut buku-buku pengayaan) yang diterbitkan pusat perbukuan.
baik yang berupa buku bergambar, novel anak, komik strip, buku nonfiksi, sampai buku audio yang bisa diunduh di laman sibi. 
"kemendikbudristek berkolaborasi dengan penulis dan ilustrator terbaik di indonesia untuk menghasilkan buku-buku berkualitas, yang harapannya disukai oleh anak-anak dan pembaca lainnya," ujar ade dikutip dari pres rilis kemendikbudristek. 
 baca juga: lulusan madrasah aliyah sederajat merapat, kemenag buka beasiswa pendidikan di maroko, ini jadwalnya
baca juga:10 ketua osis bengkulu dapat kuliah gratis dan subsidi biaya hidup dari gubernur , ini besarannya
tujuan berikutnya adalah mengenalkan penjenjangan buku dari jenjang a sampai e untuk membantu guru dan orang tua memilihkan buku yang sesuai dengan kemampuan membaca anak atau murid.
terakhir, kegiatan ini menjadi kesempatan bagi para guru dan orang tua khususnya kaum ibu untuk mendampingi anaknya memahami bacaan dengan cara membaca nyaring atau read aloud. 
"karena yang lebih penting dari sekadar membunyikan kata-kata adalah diskusi yang terjadi antara anak dan orang tua atau gurunya, yang bisa melatih anak mengembangkan imajinasi, meningkatkan empati, dan berpikir kritis," urainya. 
ade juga menyebutkan dalam literasi ini dipelukan pendampingan orang tua memahami bacaan dengan cara membaca nyaring atau read aloud. bagi masyarakat yang mau mengakses buku-buku terbitan sistem informasi perbukuan indonesia (sibi) yang dibagikan hari ini melalui laman  http://buku.kemdikbud.go.id. (**)