Tengggelam di Irigasi Bendung Manjunto, Pelajar Meninggal, Begini Kejadiannya

Seorabg pelajar di Mukomuko meninggal dunia setelah ternggelam di saluran irigasi Sayap Kiri Bendung Manjunto Desa Arah Tiga Kecamatan Lubuk Pinang Kamis 30 Mei 2024 sekira pukul 17:00 WIB-Endi/Bengkulu Ekspress-

Harianbengkuluekspress.id-Warga SP 2 Desa Sido Makmur Kecamatan Air Manjunto Kabupaten Mukomuko berduka. Pasalnya, salah satu warga setempat yang masih pelajar meninggal dunia.

Adapun korban tersebut yakni M (13). Ia meninggal dunia setelah ternggelam di saluran irigasi Sayap Kiri Bendung Manjunto Desa Arah Tiga Kecamatan Lubuk Pinang Kamis 30 Mei 2024 sekira pukul 17:00 WIB.

Kapolres Mukomuko, AKBP Yana Supriyatna SIK Msi melalui Kapolsek Lubuk Pinang, Iptu Otorius Gea SH  membenarkan adanya peristiwa naas tersebut.

Dikatakannya, kejadian tersebut berawal, korban yang merupakan pelajar yang berdomisili di Desa Sido Makmur, bersama 8 orang temannya sekitar pukul 14:00 WIB  siang baru pulang dari latihan menari di SD 01 Air Manjuto.

BACA JUGA:R. Tamrin Terpilih Aklamasi Jadi Ketua Yayasan Penjaga Pesisir dan Hutan Tropis Bengkulu

BACA JUGA:Ajak Masyarakat jadi Pengawas Partisipatif , Ini Keterangan Ketua Bawaslu Kota Bengkulu

Kemudian, korban dan teman-temannya menuju ke sawah milik Warga Desa Tirta Mulya/SP 5,

Lalu, sekira pukul 17.00 WIB korban menuju ke irigasi sayap kiri Desa Arah Tiga Kecamatan Lubuk Pinang dan bermain dipinggir jaringan irigasi,

Pada saat bermain, sandal korban terjatuh di saluran irigasi, kemudian korban berusaha mengejar sandalnya itu.

Hanya saja saat sampai dipintu irigasi, korban terpeleset dan terjatuh ke dalam irigasi yang mengakibatkan korban tenggelam.

"Korban tenggelam setelah terjatuh ke saluran irigasi karena kakinya terpeleset saat mengggelar sandainya yang jatuh." kata Kapolsek.

Setelah itu, anggota Polsek Lubuk Pinang yang dibantu warga sekitar melakukan upaya pencarian korban.

Setelah dilakukan pencarian, korban korban ditemukan sekitar kurang lebih berjarak 150 meter dari lokasi terjatuh. Saat ditemukan, korban sudah meninggal dunia.

Kejadian naas tersebut diduga kuat korban terseret arus air irigasi yang terlalu deras dan kemungkinan juga korban tidak dapat berenang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan