Perut Robek Disabet Sajam, Ini Dia Penyebab dan Kronologis Kejadiannya

Reporter: Rizki Surya Tama |

Editor: Zalmi Herawati |

Minggu , 02 Jun 2024 - 21:24

RIZKY/BE Orang tua korban penganiayaan menjelaskan kejadian penusukan yang dialami Bagas anaknya saat nongkrong di di kawasan Banteng Marlbrough Kota Bengkulu--

Harianbengkuluekspress.id - Bagas Pratama (17) warga jalan Sumatera 1 Kelurahan Sukamerindu, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu, menderita luka robek dibagian perut akibat terkena sabetan senjata tajam (sajam). Luka tersebut diterima korban saat nongkrong di kawasan Banteng Marlbrough, Kota Bengkulu, Minggu 2 Juni 2024 dinihari. Saat ini korban masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka yang dideritanya tersebut.

Diceritakan Lili orang tua korban, dia belum mendapatkan cerita jelas dari anaknya terkait kasus tersebut. Sebelum kejadian, korban dan temannya nongkrong di kawasan Benteng Marlbrough. Kemudian, teman korban hendak melemparkan makanan dan minuman diletakkan didalam plastik ke arah korban, tetapi plastik berisi makanan dan minuman itu mengenai seseorang.

"Posisi anak saya itu di atas kawannya dibawah. Kawannya tersebut melemparkan plastik, tetapi tidak sampai malah mengenai orang lain. Anak saya berdiri maksudnya ingin bertanya, tetapi orang tersebut langsung mengayunkan senjata tajam (diduga sangkur) dan mengenai perut anak saya," jelas Lili.

Diduga pelaku berjumlah satu orang, setelah kejadian pelaku langsung melarikan diri. Karena sekitar lokasi kejadian gelap, Bagas tidak begitu jelas melihat wajah atau ciri-ciri pelaku. Terlebih kejadian sangat cepat. Setelah Bagas berdiri pelaku langsung melukai Bagas. Setelah itu, rekan Bagas berusaha membantu Bagas, tetapi pelaku sudah melarikan diri dari lokasi.

"Kalau pastinya tidak tahu berapa orang, tetapi kata anak saya satu orang. Tapi tidak begitu jelas melihat ciri-cirinya karena gelap," imbuhnya.

Kasus tersebut telah dilaporkan Lili ke Polresta Bengkulu. Sat Reskrim Polresta Bengkulu masih melaksanakan pengumpulan bahan dan keterangan untuk mengungkap pelaku penganiayaan terhadap Bagas. (Rizki Surya Tama)

perut robek disabet sajam, ini dia penyebab dan kronologis kejadiannya                            harianbengkuluekspress.id - bagas pratama (17) warga jalan sumatera 1 kelurahan sukamerindu, kecamatan sungai serut, kota bengkulu, menderita luka robek dibagian perut akibat terkena sabetan senjata tajam (sajam). luka tersebut diterima korban saat nongkrong di kawasan banteng marlbrough, kota bengkulu, minggu 2 juni 2024 dinihari. saat ini korban masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka yang dideritanya tersebut. 
diceritakan lili orang tua korban, dia belum mendapatkan cerita jelas dari anaknya terkait kasus tersebut. sebelum kejadian, korban dan temannya nongkrong di kawasan benteng marlbrough. kemudian, teman korban hendak melemparkan makanan dan minuman diletakkan didalam plastik ke arah korban, tetapi plastik berisi makanan dan minuman itu mengenai seseorang.
"posisi anak saya itu di atas kawannya dibawah. kawannya tersebut melemparkan plastik, tetapi tidak sampai malah mengenai orang lain. anak saya berdiri maksudnya ingin bertanya, tetapi orang tersebut langsung mengayunkan senjata tajam (diduga sangkur) dan mengenai perut anak saya," jelas lili.
diduga pelaku berjumlah satu orang, setelah kejadian pelaku langsung melarikan diri. karena sekitar lokasi kejadian gelap, bagas tidak begitu jelas melihat wajah atau ciri-ciri pelaku. terlebih kejadian sangat cepat. setelah bagas berdiri pelaku langsung melukai bagas. setelah itu, rekan bagas berusaha membantu bagas, tetapi pelaku sudah melarikan diri dari lokasi.
baca juga:pahami akad sebelum ajukan kredit, ini pesan kepala ojk provinsi bengkulu
baca juga:galon tak sni picu kanker, ini pesan plt kepala dinas kesehatan kota bengkulu
"kalau pastinya tidak tahu berapa orang, tetapi kata anak saya satu orang. tapi tidak begitu jelas melihat ciri-cirinya karena gelap," imbuhnya.
kasus tersebut telah dilaporkan lili ke polresta bengkulu. sat reskrim polresta bengkulu masih melaksanakan pengumpulan bahan dan keterangan untuk mengungkap pelaku penganiayaan terhadap bagas. (rizki surya tama)

Tag

Share