Asep Setiawan, Atlit Selancar Ombak Bengkulu, Raih Tiket PON XXI 2024, Begini Perjuangannya

Asep Setiawan, Atlit Selancar Ombak Bengkulu, Raih Tiket PON XXI 2024, Begini Perjuangannya-JEFRY/Bengkulu Ekspress-

Harianbengkuluekspress.id-Pekan Olahraga Nasional(PON) 2024 PON XXI/PON ACEN-SUMUT 2024 adalah penyelenggaraan ke-21 dari PON yang merupakan ajang multi-olahraga nasional utama.

PON 2024 dijadwalkan berlangsung dari 8 hingga 20 September 2024 dengan Aceh dan Sumatera Utara sebagai tuan rumah.

Dalam Perhelatan PON SELANCAR OMBAK 2024 ACEH-SUMUT, Kali ini setelah perjuangan panjang dan keinginan kuat mengharumkan Bengkulu, satu orang atlit Selancar Ombak dinyatakan sudah lolos seleksi dari PRA PON di Bali, dan siap untuk mengikuti perhelatan.


Asep Setiawan, Atlit Selancar Ombak Bengkulu, Raih Tiket PON XXI 2024, Begini Perjuangannya-JEFRY/Bengkulu Ekspress-

“Ini merupakan perjuangan panjang dalam berkompetisi sehingga bisa mendapatkan tiket untuk PON XXI Aceh- Sumut dalam kategori shortboard putra dan Aerial putra,”tegas Pembina Surf, Wahyu Trisetiwan.

BACA JUGA:BREAKING NEWS : Warga Rejang Lebong Jadi Korban Penusukan, Diduga Ini Pemicunya

BACA JUGA: Urai Permasalahan Guru dan Tendik, Berikut 7 Program Prioritas Kemenag Untuk Guru Madrasah

Disampaikan, dalam perebutan tiket dalam PON ini, Asep Setiwan sudah beberapa kali mengikuti penyisihan dengan peserta dari provinsi lainnya dalam kegiatan PSOI di Bali dan Jawa, termasuk ikut dalam pertandingan.

Asep Setiawan Merupakan tu satunya atlit dari Bengkulu yang mampu latos di seleksi PRA PON SELANCAR OMBAK 2024 ACEH-SUMUT di Bali kemaren dengan peringkat 16 dari 10 di kelas Shortboard Putra dan Peringkat 10 dari 10 orang. 

“Saat ini bengkulu patut berbangga memiliki ombak yang banyak untuk Surfing. Dengan harapan bisa membentuk atlit atlit kedepannya,”sampainya.


Asep Setiawan, Atlit Selancar Ombak Bengkulu, Raih Tiket PON XXI 2024, Begini Perjuangannya-JEFRY/Bengkulu Ekspress-

Dijelaskan, saat ini atlet kelahiran Bengkulu, masih berada di bali sekaligus ikut pelatihan atlit daerah. Mulai dari sarana dan prasarana latihan termasuk pelatihan di Bali. Dengan alasan di bali lebih memadai peralatan ketimbang bengkulu.

“Untuk pelatihan disun dan nonfisik bali lebih bagus. Namun untuk ombak bengkulu juga lebih bagus,”sampainya.

Diterangkan sejauh ini, Asep masih berada di bali untuk berlatih. Namun dalam waktu Agustus, Asep akan mulai fokus latihan fisik di bengkulu termasuk latihan terhadap ombak.

Tag
Share