Judi Online Awal Kehancuran, Bupati BS Imbau Masyarakat Begini

Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE MM paparkan dampak judi online.-RENALD/BE -

Harianbengkuluekspress.id  - Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi SE MM menyampaikan bahwa perjudian merupakan tindakan yang merugikan. Bahkan hal tersebut dapat menimbulkan kecanduan dan membawa kehancuran bagi para pelakunya.

Gusna juga mengatakan maraknya judi online menjadi ancaman tersendiri bagi lingkungan saat ini. Sebab, tidak sedikit pelaku kejahatan adalah yang kencanduan judi online.

"Belum ada yang kaya dan sukses karena judi, khususnya judi online, yang ada hanya kehancuran," ujar Gusnan kepada BE, Minggu, 23 Juni 2024.

Lebih lanjut, Gusnan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjauhkan diri dari judi online. Bahkan jika ada yang telah kencanduan untuk segera berhenti untuk mencegah terjadinya kehancuran.

BACA JUGA:Festival Gurita Ditarget Jadi Event Internasional

BACA JUGA:Polres Kaur Salurkan Bansos, Ini Sasarannya

"Mengapa masih ada yg menggantungkan harapan pada asap walau membumbung ke langit, bukankah itu mustahil," ungkapnya.

Menurut 

Gusnan menjelaskan, dengan menjauhkan diri dengan judi online sama halnya dengan menjauhkan diri dari sumber masalah. Sebab, tidak sedikit para pelaku judi online yang terilit utang, pinjaman online, pelaku penipuan, perampokan dan ada yang sampai nekat bunuh diri. 

Bahkan tidak sedikit pelaku judi online yang mengalami kerusakan rumah tangga.

"Jelas banyak sekali dampak buruk dari judi online. Jadi, buat apa mengharapkan kehancuran yang sudah ada di depan dari judi online," imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Gusnan juga menyampaikan ada banyak kegiatan positif yang dapat dipilih dari pada judi online. Contohnya seperti berolahraga atau bertani di pekarangan rumah untuk membuat kemandirian pangan.

"Sibukkan diri dengan kegiatan berkebun atau berolahraga lebih baik dari pada berjudi online. Jangan sampai nantinya menyesal karena judi online akibat kekalahan yang selalu dapatkan," pungkasnya. (117)

Tag
Share