IPARI Suarakan Stop Judi Online, Pengurus IPARI Periode 2023-2027

IST/BE Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Dr H Muhammad Abdu SPdI MM secara resmi mengukuhkan Pengurus Wilayah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Provinsi Bengkulu periode 2023-2027, Selasa, 9 Juli 2024.--

Harianbengkuluekspress.id - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Dr Muhammad Abdu SPdI MM secara resmi mengukuhkan Pengurus Wilayah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Provinsi Bengkulu untuk periode 2024-2027.

Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, M Abdu menekankan pentingnya peran penyuluh agama dalam pembangunan bidang agama. Salah satunya menyuarakan pada masyarakat untuk menyetop judi online.

"Selaras dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2021 Mengenai Jabatan Fungsional Penyuluh Agama. Pada Juni 2023, secara nasional telah dibentuk organisasi profesi ikatan penyuluh agama Republik Indonesia (IPARI) dan untuk di Bengkulu, IPARI telah terbentuk melalui SK Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu dengan Nomor 367 Tahun 2023," ungkap Kakanwil, Selasa, 9 Juli 2024.

Hak penyuluh agama perlu dilindungi melalui sebuah organisasi profesi.Kakanwil berharap melalui kegiatan ini, program kerja IPARI dapat memajukan organisasi serta fungsional penyuluh, baik secara individu maupun kelompok.

BACA JUGA:Pengurus Koperasi Dilatih Tingkatkan SDM, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Telusuri Rekam Jejak Calon Kadinkes, Ini Penjelasan Pj Sekda Kota Bengkulu

"Kita sama sama berharap penyuluh agama dapat berperan sebagai corong Kementerian Agama sekaligus pemersatu NKRI. Tugas penting penyuluh saat ini adalah mendukung dan juga menyuarakan program pemerintah untuk stop judi online. Mengingat dampak buruknya yang meliputi kesehatan mental, finansial, hubungan sosial serta masa depan bagi generasi muda," imbau Abdu.

Dalam kesempatan yang sama, Kabid Penais Zawa sekaligus Ketua Pelaksana, Drs Arsan Suryani Ibrahim melaporkan kegiatan pengukuhan akan dilanjutkan dengan rapat kerja.

"Rapat ini bertujuan menyusun program kerja IPARI serta konsolidasi antar pengurus di tingkat wilayah dan di daerah se-Provinsi Bengkulu. Dengan jumlah peserta yang hadir mencapai 35 orang, terdiri dari pengurus wilayah dan pengurus daerah IPARI se-Provinsi Bengkulu," terangnya.

Dengan pengukuhan ini, ia pun berharap IPARI dapat semakin solid di dalam menjalankan tugas dan perannya, serta memberikan kontribusi positif bagi pembangunan bidang agama di Provinsi Bengkulu.

"Tentunya, kedepan program kerja dari IPARI harus turut dirasakan oleh masyarakat Bengkulu melalui IPARI yang ada di daerah," demikian katanya. (Bhudi Sulaksono)

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan