Hasil Seleksi Beasiswa Santri Berprestasi Diumumkan, Peserta Bisa Cek Disini
Kemenag umumkan hasil seleksi program beasiswa santri berprestasi -istimewa/bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia telah mengumumkan hasil seleksi Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) 2024.
Pengumuman hasil seleksi PBSB langsung pada akun masing-masing pendaftar.
Dari 8 ribu santri yang mendaftar, hanya 834 santri yang dinyatakan lolos seleksi dan berhak memperoleh beasiswa kuliah bersumber dari Dana Abadi Pesantren.
Ke- 834 mahasantri terpilih akan masuk ke 32 Perguruan Tinggi Mitra dan 92 Program Studi di bidang kesehatan, teknologi, ekonomi, sosial, dan keagamaan.
Diketahui PBSB sudah dikenalkan sejak 2005, dengan tujuan untuk mengembangkan potensi santri di seluruh Indonesia untuk melanjutkan pendidikan tinggi diberbagai perguruan tinggi terkemuka, dengan sumber dana Abadi Pesantren.
"PBSB adalah salah satu bentuk investasi Dana Abadi Pesantren bagi peningkatan SDM negeri, khususnya bagi kalangan santri," kata Menag Yaqut Cholil Qoumas dikutip dari laman resmi Kemenag RI.
BACA JUGA:Ribuan Santri Berebut Beasiswa, Ini Tahapan Seleksi dan Jadwal Pengumumanya
BACA JUGA:Penerimaan Mahasiswa Baru, Akbid Manna Siapkan 5 Beasiswa, Ini Daftarnya
PBSB memberi kesempatan kepada para santri untuk kuliah di berbagai program studi pada perguruan tinggi favorit.
Melalui PBSB, banyak santri yang menjadi dokter, insinyur di berbagai bidang teknik, ahli komputer, psikolog, guru, dosen, dan keahlian lainnya.
"Melalui PBSB, Kemenag telah melahirkan ribuan sarjana santri, yang tidak hanya memahami keagamaan secara moderat, tapi juga ahli dalam berbagai bidang," sebutnya.
Sementara itu Dirjen Pendidikan Islam Abu Rokhmad menuturkan para santri yang dinyatakan lolos diimbau segera menghubungi narahubung masing-masing perguruan tinggi mitra.
Mereka diminta untuk melakukan registrasi ulang dan mengikuti aktivitas sesuai kalender akademik yang telah ditentukan oleh kampus.
Para santri juga akan dibantu oleh pengurus CSSMoRA (Community of Santri Scholars of Ministry of Religious Affairs), yang merupakan organisasi mahasantri penerima PBSB.