Sepuluh Event Ramaikan DDTS, Ini Rangkaiannya

Harianbengkuluekspress.id - Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) bakal dipercantik untuk menjadi magnet wisata baru di Bengkulu.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu telah menyiapkan sederet event menarik untuk memeriahkan kawasan wisata DDTS.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu Murlin Hanizar SP MSi mengatakan, pihaknya telah merancang sebanyak 10 event yang akan digelar di DDTS. Event-event ini dirancang untuk mengangkat kearifan lokal dan budaya Bengkulu.

"Beberapa event DDTS kita siapkan," ujar Murlin, saat menggelar rapat konsep pengelolaan wisata DDTS, di Ruang Rafflesia Kantor Gubernur Bengkulu, Senin 19 Agustus 2024.

BACA JUGA:Agusrin ''Incar'' Gantikan Rohidin, Kalau Tak Bisa Nyalon

BACA JUGA:Pendaftaran CPNS Dimulai, Ini Persyaratannya

Beberapa event yang telah disiapkan antara lain Festival DDTS, Kenduri DDTS, Festival Seni Budaya Lembak, dan Festival Serafal Anam Se-Sumbagsel. (lihat grafis)

Murlin mengatakan, event-event tersebut diharapkan dapat menarik minat wisatawan baik dari dalam maupun luar daerah. Sehingga, DDTS dapat menjadi destinasi wisata unggulan di Bengkulu dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.

"DDTS akan menjadi daya tarik wisatawan," tuturnya.

Selain sebagai daya tarik wisata, event-event di DDTS juga diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Murlin mengatakan, nantinya akan diterapkan sistem tiket berbayar.

BACA JUGA:Bawa Badik, Pemuda Kaur Diciduk Polisi

"Kami optimistis dapat meningkatkan PAD," tambah Murlin.

Sementara itu, Asisten II Setdaprov Bengkulu RA Denni SH MH mengatakan, Pemprov sangat serius dalam mengelola kawasan wisata DDTS. Agar menjadi destinasi wisata yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Maka penting untuk menyusun Program Kerja (Proker) yang jelas, untuk pengelolaan DDTS setelah penataan fisik selesai dilakukan.

"Setelah penataan kawasan DDTS selesai, kita harus langsung bergerak cepat merumuskan langkah-langkah selanjutnya. Kementerian terkait juga menginginkan kejelasan mengenai arah pengelolaan kawasan ini ke depannya," terang Denni.