Panja Tatib DPRD Terbentuk, Ini Poin Pentingnya Menjalankan Tugas 5 Tahun
Solihin Adnan--
Harianbengkuluekspress.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu telah membentuk panitia kerja (Panja) untuk membahas penyusunan tata tertib (tatib), kode etik dan tata beracara dewan. Penyusunan ini memasukkan berbagai poin penting yang dijadikan acuan kinerja dewan sejak dilantik hingga menjalankan tugas 5 tahun kedepan.
"Ini penting, karena menjadi tuntutan bagi setiap anggota DPRD kota melaksanakan tugas dan kewajibannya berdasarkan kewenangan yang melekat disetiap anggota DPRD," ujar Anggota DPRD Kota Bengkulu, fraksi Gerindra, Solihin Adnan kepada BE, Senin 9 September 2024.
Sebelumnya, DPRD telah menyampaikan struktur pimpinan definitif. Ketua DPRD diusulkan dijabat Herimanto dari PAN, Wakil I dijabat Rahmad Widodo dari PKS dan Wakil II dijabat Riduan dari Nasdem.
"Untuk pimpinan definitif sudah dibentuk dan sudah disampaikan ke Gubernur untuk diverifikasi. Berdasarkan balasan dari Gubernur nanti akan menjadi dasar untuk dilantik pimpinan definitif DPRD," ungkapnya.
BACA JUGA:Dewan Soroti Galian C di Sungai Kedurang, Pemilik Nyatakan Legal
BACA JUGA:Pasar Harian Bakal Ditambah, Ini Lokasinya
Setelah Tatib terbentuk dan pimpinan Definitif sudah dilantik, tahapan selanjutnya dilakukan pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), seperti struktur Badan Anggaran (Banggar), Badan Musyawarah, Badan Kehormatan dan Badan Pembentukan Peraturan Daerah.
"Proses ini masih berjalan dan kita lihat teman-temat DPR sangat bersungguh-sungguh. Artinya, kita menargetkan proses ini bisa selesai dengan cepat," jelas Solihin.
Solihin menerangkan, masih ada tugas besar yang harus dilakukan dewan sebelum akhir tahun ini, yaitu pembahasan dan pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) induk 2025. Progres pembahasan APBD 2025 ini sebelumnya sempat dibahas oleh dewan periode lama, namun untuk pembahasan secara detail akan dituntaskan oleh anggota dewan yang baru. Untuk itu, dalam menyelesaikan pembentukan Tatib dan AKD akan dikerjakan secara marathon kurang lebih 1 minggu kedepan.
"Agenda terjadwal dari pusat juga sudah menunggu. Begitu juga pembahasan APBD 2025 juga maish menunggu. Insya Allah pembahasan APBD sudah bisa kita mulai awal Oktober mendatang," pungkasnya. (Medi Karya Saputra)