Logistik Pilkada Mulai Datang, Ini Rinciannya

Logistik Pilkada yang tiba di gudang penyimpanan logistik KPU Kabupaten Rejang Lebong.-Ary/BE -

harianbengkuluekspress.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong mulai menerima pengiriman sejumlah logistik untuk pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Rejang Lebong.

"Saat ini sejumlah logistik sudah mulai datang atau kita terima," terang Ketua KPU Kabupaten Rejang Lebong, Ujang Maman SSos.

Diungkapkan Ujang, logistik Pilkada serentak 2024 yang sudah diterima KPU Rejang Lebong tersebut tersebut antara lain kotak suara, bilik suara, tinta, dan segel.

Kotak suara yang yang diterima KPU Rejang Lebong tersebut adalah logistik pengadaan dari Porovinsi Bengkulu untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu sebanyak 445 unit. Jumlah tersebut menurut Ujang sesuai dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Rejang Lebong.

"Untuk kota suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong yang diadakan KPU Rejang Lebong, dijadwalkan akan tiba di gudang logistik KPU Rejang Lebong pada awal Oktober ini," papar Ujang.

BACA JUGA:Laporkan Pungli Melalui Ini

BACA JUGA:Terbanyak di Bengkulu, Puluhan Madrasah Mendapat Status Penegerian, Ini Daerahnya

Sementara itu, sambungnya, untuk logistik lainnya pengadaan KPU Rejang Lebong yang sudah ada di gudang logistik KPU Rejang Lebong adalah bilik suara sebanyak 1.780 unit. Kemudian tinta sebanyak 890 buah. Selain itu, ada juga logistik pengadaan bersama dengan KPU Provinsi Benglulu yaitu berupa segel sebanyak 21.654 lembar dan kabel ties sebanyak 5.340 buah.

"Dalam waktu dekat ini beberapa logistik lainnya juga akan tiba sampai semuanya lengkap," paparnya Ujang.

Ia menerangkan, untuk surat suara Pilkada serentak 2024 belum dicetak. Karena pada tanggal 31 September ini baru akan ada specimennya, dimana setelah specimen tersebut sampai di Kantor KPU Rejang Lebong, maka akan mengajak pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong melihat specimen surat suara tersebut.

"Bila specimen tersebut sudah pas, kemudian akan diparaf dan baru setelah itu kita cetak," demikian Ujang.(ari)

Tag
Share