Produksi Padi di Kota Bengkulu 2024 Diprediksi Tembus 5.320 Ton
Petani padi di Kota Bengkulu sedang memanen padinya. -IST/BE-
Harianbengkuluekspress.id – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu memprediksi produksi padi pada tahun 2024 akan mencapai 5.320 ton.
Hal ini didukung oleh hasil panen yang sudah terlihat dari panen pertama yang berlangsung pada semester awal tahun ini.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu, Linda Asmarni menyatakan, hasil panen pertama telah mencapai angka lebih dari 1.500 ton.
Pihaknya optimis pada panen kedua bisa di atas produksi panen pertama.
"Kami sangat optimis, mengingat hasil panen pertama yang sudah melampaui 1.500 ton. Sisanya akan terpenuhi pada panen kedua yang akan berlangsung pada akhir tahun ini," ujarnya, Rabu, 23 Oktober 2024.
BACA JUGA:Masuki Musim Hujan, Suzuki Promo Harga Spare Part Mobil
BACA JUGA:Telkomsel Kenalkan Paket Serba Lima Ribu, Kuota Besar, Harga Hemat, Panggilan Puas!
Linda menambahkan, faktor cuaca yang cukup mendukung sepanjang tahun ini memberikan keuntungan bagi para petani di Kota Bengkulu. Curah hujan yang cukup dan distribusi air yang merata membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas tanaman padi.
"Cuaca yang relatif baik tahun ini menjadi salah satu faktor utama keberhasilan produksi padi di wilayah Kota Bengkulu," tambahnya.
Selain cuaca, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian juga mengapresiasi kerja keras para petani yang telah menerapkan teknologi pertanian modern. Dengan sistem irigasi yang lebih baik dan penggunaan bibit unggul, produksi padi diharapkan terus meningkat.
"Penerapan teknologi pertanian dan penggunaan bibit unggul benar-benar memberikan dampak positif pada produktivitas lahan," jelas Linda.
Panen kedua yang direncanakan berlangsung pada akhir tahun diperkirakan akan melampaui 3.800 ton, sehingga memenuhi target keseluruhan sebanyak 5.320 ton untuk tahun ini.
"Kami telah melakukan berbagai persiapan, dan kami percaya bahwa target ini bisa dicapai dengan sinergi antara pemerintah dan para petani," kata Linda.
Pemerintah Kota Bengkulu juga telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi terhadap kemungkinan adanya kendala seperti hama dan penyakit tanaman. Dinas Pertanian rutin melakukan sosialisasi kepada petani mengenai pentingnya pengendalian hama serta penggunaan pestisida ramah lingkungan.