Kemendikdasmen Siapkan Strategis Pembelajaran Coding dan AI
Mendikdasmen Abdul Mu'ti saat membuka acara -Istimewa/Bengkuluekspress-
aenerapkan program tersebutt, pihaknya pun tengah mempersiapkan strategi pembelajaran salah satunya dengan memasukkan coding dan AI dalam kuriulum sekolah dasar (SD)
Strategi pembelajaramn coding dan AI telah dibahas alam diskusi kelompok secara berkelompok dengan tema "Pengembangan pembelajaran Coding dan artificial intelligence untuk Siswa sekolah dasar".
Dalam diskusi tersebut, difokuskan adalah untuk membekali anak-anak dengan keterampilan yang mendukung penguasaannya terhadap keterampilan abad ke-21, khususnya teknologi digital yang berkembang pesat.
Karena, hadirnya teknologi seperti coding dan AI diharapkan dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi, kreativitas, dan literasi digital yang dibutuhkan di dunia kerja digital saat ini.
BACA JUGA:Horeeeeee, Prabowo Bagi-Bagi Televisi Canggih ke Sekolah
BACA JUGA:Tidak Semua Guru Dapat Tunjangan Kesejahteraan, Ini Kriterianya
Mendikbud Abdul Mu'ti menyampaikan pentingnya pembelajaran coding dan artificial intelligence sebagai bagian dari upaya mempersiapkan generasi muda yang berdaya saing dan mampu bersaing di panggung global.
Menurutnya, dengan pesatnya perkembangan teknologi digital saat ini, keterampilan seperti coding dan AI akan sangat membantu anak-anak Indonesia menghadapi tantangan zaman.
"Seperti yang kita ketahui, banyak negara maju yang mulai mengajarkan teknologi canggih seperti coding dan AI pada tahap awal. Kami juga berencana memperkenalkan pembelajaran ini dari sekolah dasar dan menjadikannya mata pelajaran pilihan pada tahun ajaran 2025-2026," katanya melalui siaran peras.
Selain itu, Bapak Muti mengatakan bahwa meskipun ada beberapa pro dan kontra terhadap kebijakan tersebut, sebagian besar tanggapan positif yang diterima berasal dari Digital untuk anak-anak Indonesia
"Selain itu ada juga pendapat bahwa literasi dasar lebih penting, kami yakin penguasaan teknologi justru mendukung perkembangan literasi dan berhitung pada anak-anak kita." tukasnya. (**)