Sopir Jual Mobil Majikan, Begini Pengakuan Pelaku
Tuti menceritakan kronologi mobil miliknya digelapkan oleh terlapor Kr yang bekerja sebagai sopir. -Istimewa/Bengkulu Ekspress -
BENGKULU, BE - Kerugian ratusan juga dialami oleh Tuti Haryanti (49) warga Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu. Tuti mengalami kerugian tersebut karena satu unit mobilnya jenis minibus digelapkan oleh sopirnya.
Kejadian tersebut dialami Tuti pada Agustus 2023 lalu. Kemudian dilaporkan oleh Tuti ke Polresta Bengkulu awal Desember 2023.
BACA JUGA:Pengurus Masjid Ditemukan Mengapung di Sungai, Diduga Meninggal Karena Ini
BACA JUGA:Puluhan Warga Tertipu Beli Tanah, Datangi Polda Bengkulu
Diceritakan Tuti, awalnya terlapor berinisial Kr diminta untuk mengambil barang pesanan pelanggan. Karena sudah cukup lama bekerja, Tuti tidak menaruh curiga pada terlapor. Tetapi sampai waktunya, barang tak juga sampai dan mobil juga tidak jelas keberadaannya.
"Setelah itu saya telepon dia (terlapor), banyak sekali alasannya, hari hujan lah, hari buruh banyak buruh libur saat itu," jelas Tuti.
Karena didesak pemesan, akhirnya Tuti pergi ke rumah terlapor. Saat ke rumah terlapor, mobil miliknya tidak ada lagi. Dia langsung bertanya pada terlapor dan terlapor mengatakan direntalkan pada saudaranya ke palembang.
Saat ditanya kenapa tidak izin dan berapa lama waktunya, dijawab terlapor satu minggu dirental.
"Tapi sampai dua minggu tak juga jelas mobil itu, akhirnya aku tanyakan lagi. Dia malah cerita mobil itu dicegat di jalan, katanya dia punya hutang dengan orang. Kalau mau mobil balik, hutang dilunasi," imbuhnya.
Sampai akhinya tidak sengaja salah satu anggota keluarga pelapor melihat mobil yang sama persis terparkir di salah satu warung bakso di Kota Bengkulu.
Setelah dipastikan ciri-cirinya, pelapor kemudian membawa kunci kontak. Tujuannya untuk benar-benar memastikan mobil tersebut miliknya. Setelah kunci dimasukkan ternyata cocok dengan mobil tersebut.
"Waktu kami ada di situ, yang bawa mobil itu kelaur dari warung bakso. Kami sampaikan baik-baik kalau mobil itu milik kami. Mereka juga mengaku kalau mobil itu milik mereka dengan cara membeli dengan menunjukkan video. Untuk itu, kami laporkan kasus ini pada pihak kepolisian agar lebih jelas," tutupnya.(167)