Pondok Pesantren Al-Quraniyah BS Terbakar, Kerugian Ditaksir Segini

Petugas Damkar BS memadamkan api yang melalap asrama santri putra Pondok Pesantren Al-Quraniyah, Sabtu, 16 Desember 2023).-Istimewa/Bengkulu Ekspress -

KOTA MANNA, BE - Peristiwa kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) yang sempat membuat warga panik. 

Kali ini peristiwa kebakaran tejadi di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Quraniyah yang berada di Jalan Affan Bachsin, Kelurahan Pasar Mulia, Kecamatan Kota Manna. 

Kebakaran yang terjadi Sabtu, 16 Desember 2023 sekira pukul 12.34 WIB tersebut melalap 2 gedung yang memiliki 4 ruangan asrama santri putra dan tempat tinggal ustaz pesantren tersebut. 

BACA JUGA:Nyaris Tewas Dihajar Suami, Korban Butuh Bantuan untuk Biaya Operasi

BACA JUGA:Terima Dana Insentif Rp 6,4 Miliar, Kucuran Dana Dari Kementerian Ini

Satgas Pemadam Kebakaran (Damkar) BS yang dipimpin langsung Kasat Pol PP dan Damkar BS, Erwin Muchsin SSos langsung mengerahkan personelnya untuk memadamkan api. Pemadam api juga dibantu personel TNI dan Polri, serta pengurus ponpes dan masyarakat sekitar. 

"Kita (Damkar, red) telah terjun untuk memadamkan api dengan menggerakkan sarana dan prasarana, yaitu 3 unit mobil operasional Damkar,  2 unit motor roda tiga Damkar dan sebanyak 40 personel Satgas Damkar," ujar Erwin kepada BE. 

Lebih lanjut, Erwin menerangkan api berkobar selama 1,5 jam membakar asrama santri putra hingga menyebabkan kerusakan 75 persen hingga ke lantai 2 bangunan. 

Namun, personel Damkar BS berhasil menijinakan si jago merah hingga benar-benar padam. 

"Api sudah dapat dipadamkan dan dilanjutkan dengan proses pencarian api yang tersembunyi pada bangunan. Penyebab kebakaran karena korsleting listrik," terangnya. 

Erwin juga menjelaskan, tidak ada korban luka-luka maupun meninggal dunia dari peristiwa kebakaran tersebut. Meskipun begitu kerugian atas peristiwa kebakaran tersebut diperkirakan lebih kurang Rp 250 juta. 

"Saat melakukan pemadaman api tadi, Pak Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Selatan (BS), Sukarni SP MSi juga ikut terjun langsung ke lapangan untuk memantau dan membantu dalam upaya memadamkan api," jelasnya. 

Sementara itu, Pemimpin Ponpes Al-Quraniyah, Miki Supriyanto menerangkan saat terjadinya peristiwa kebakaran pada asrama putra dalam keadaan kosong. Sebab, para santri tidak ada di dalam asrama Ponpes karena sudah pulang libur semester. 

"Kondisi asrama sedang kosong saat terbakar. Alhamdulilah api sudah berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa, terima kasih Damkar BS atas respon cepatnya," pungkasnya. (117)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan