Bentuk 70 Desa Bersinar, Ini Tujuan yang ingin Dicapai BNN

Kepala BNN Provinsi Bengkulu, Brigjen Pol Tjatur Abrianto SIK--

BENGKULU, BE - Badan Narkotika Nasional Provinsi Bengkulu tidak hanya fokus melakukan penindakan penyalahgunaan narkotika di Provinsi Bengkulu. Tetapi BNN Provinsi Bengkulu juga fokus melakukan pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN). Salah satu pencegahan dengan membentuk desa Kelurahan/Desa bersih narkoba (Bersinar). 

Kepala BNN Provinsi Bengkulu, Brigjen Pol Tjatur Abrianto SIK mengatakan, selama tahun 2023, BNN Provinsi Bengkulu telah membentuk 70 Desa/Kelurahan bersih narkoba tersebar di seluruh Provinsi Bengkulu. Minimal satu kabupaten/kota memiliki 2 sampai 10 desa bersih narkoba. Jumlah tersebut disesuaikan dengan luas wilayah dan kerawanan penyalahgunaan narkoba di wilayah masing-masing.

"Untuk desa/kelurahan bersinar yang sudah dibentuk BNNP sebanyak 70 desa/kelurahan. Desa/kelurahan bersinar ini salah satu upaya dari kami untuk memberantas narkoba dari pelosok desa," jelas Brigjen Pol Tjatur. 

Semakin rawan wilayah dengan narkoba maka desa/kelurahan bersih narkoba semakin banyak. Misalnya di Kota Bengkulu, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Kaur dan Kabupaten Seluma masing-masing ada 10 desa/kelurahan bersih narkoba. Kemudian Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Bengkulu Selatan masing-masing 7 desa bersih narkoba. Kabupaten Mukomuko 4 desa bersih narkoba dan Kabupten Lebong 2 desa bersih narkoba. 

"Jumlah desa/kelurahan bersih narkoba disesuaikan dengan wilayah dan tingkat kerawanan narkoba. Pada intinya kami fokus bekerja keras menindak penyalahgunaan narkoba baik melalui penindakan atau melalui program P4GN," imbuh Tjatur.

Peredaran narkoba di Provinsi Bengkulu bisa dikatakan tinggi jika melihat dari luas wilayahnya. Data tahun 2019, angka masyarakat Provinsi Bengkulu terpapar narkoba mencapai 19.698 orang. Jumlah tersebut mengalami pasang surut, data terbaru tahun 2023 dari survey yang dilakukan mengalami penurunan 1,75 persen. Upaya yang dilakukan BNN Provinsi Bengkulu tidak hanya melakukan penindakan dan pemberantasan narkoba. Upaya pencegahan dengan melaksanakan sosialisasi pencegahan narkoba ke seluruh Kabupaten di Provinsi Bengkulu. Total ada 14 ribu lebih orang yang sudah diberikan sosialisasi dan 56 lembaga. (167)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan