Penerbangan Umrah Bengkulu ke Mekkah Ditunda, Berikut Penyebabnya

Rencana penerbangan langsung umrah dari Bengkulu ke Mekkah Arab Saudi yang digagas Pemprov dan Kemenag Bengkulu ditunda.-RIO/BE -

BENGKULU, BE - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bersama Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Bengkulu telah merencanakan penerbangan langsung ibadah umrah dari Bengkulu ke Mekkah, Arab Saudi, pada awal tahun 2024 ini. 

Hanya saja, rencana tersebut harus ditunda. Pasalnya, pesawat seri Max milik Lion Air yang akan digunakan penerbangan dari Bengkulu ke Mekkah ditarik managemen untuk tidak terbang. 

Hal tersebut menyusul terjadinya insiden lepasnya pintu pesawat Boeing 737 Max beberapa waktu lalu. Sehingga semua pesawat seri Max belum diperbolehkan untuk terbang kembali. 

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Dr H Intihan MAg mengatakan memang rencana penerbangan umrah langsung dari Bengkulu ke Arab Saudi yang ditargetkan awal tahun 2024 terpaksa ditunda.

"Sebenarnya sudah siap, tapi ada kendala di maskapai. Lion Air seri Max yang rencananya akan menjadi maskapai pelaksana, mengalami insiden lepas pintu pesawat. Jadi pesawat seri Max itu ditarik semua," terang Intihan, Senin, 8 Januari 2024.

Dijelaskannya, menarikan Lion Air seri Max itu, belum bisa diperekdiski kapan selesainya. Maka, pihaknya dengan Pemprov Bengkulu sepakat menunda terlebih dahulu penerbangan langsung Bengkulu ke Mekkah.

"Kalau fasilitas dari pemerintah daerah dan Angkasa Pura sudah siap. Fasilitas Xray, VIP di Bandara Fatmawati Soekarno juga sudah disiapkan," tuturnya. 

Intihan menjelaskan, rencana awal penerbangan umrah dari Bengkulu ke Arab Saudi akan dilakukan dua kali dalam seminggu dengan jumlah penumpang sekitar 200 orang. Namun, karena belum ada kepastian dari maskapai, penerbangan umrah dari Bengkulu sementara waktu akan menggunakan maskapai dari Jakarta dan Medan.

"Jadi penerbangan umrah dari Bengkulu, bisa melalui Jakarta dan Medan," tambah Intihan. 

Sejauh ini, menurut Intihan, sudah ada 33 travel umrah di Bengkulu yang siap untuk penerbangan langsung. Dua di antaranya kantor pusat, sisanya kantor cabang. 

"Mereka sangat antusias untuk penerbangan langsung. Namun karena ada kendala, jadi penerbangan dilakukan seperti biasanya," tuturnya. 

Intihan berharap kendala di maskapai Lion Air bisa segera teratasi. Sehingga penerbangan umrah langsung dari Bengkulu ke Arab Saudi bisa segera diwujudkan. Sebab, penerbangan langsung ke itu, tidak hanya menghemat biaya, namun juga menghemat waktu. 

"Penerbangan langsung itu, tentu memakan waktu lebih hemat. Mudah-mudahan kendala dari maskapai bisa segera diatas," tandas Intihan. (151)

 

Tag
Share