Ratusan Warga Rejang Lebong Pindah Memilih, ini Penyebabnya

Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Rejang Lebong, Muhammad Anas Kholiq --

CURUP, BE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rejang Lebong mencatat ada ratusan warga yang pindah memilih pada Pemilu 2024 ini. Warga yang pindah memilih tersebut baik yang masuk untuk memilih di Rejang Lebong maupun keluar untuk memilih di luar daerah tersebut.

BACA JUGA:Pemasangan Listrik Gratis di Lebong, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Stok Beras Bulog Rejang Lebong Segini

Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Rejang Lebong, Muhammad Anas Kholiq menjelaskan, hingga Minggu (14/1) KPU Rejang Lebong mencatat ada 706 orang yang pindah memilih keluar Rejang Lebong dan ada 488 orang yang pindah masuk ke Rejang Lebong.

"Data terakhir kita untuk pindah keluar, totalnya ada 706 orang, sedangkan untuk pindah masuk ada sebanyak 488 orang," terang Anas.

Menurutnya, jumlah pemilih yang pindah memilih baik masuk maupun keluar dari Rejang Lebong tersebut bisa saja bertambah. Karena batas masyarakat yang mengurus Daftar Pemilih Tambahan atau DPTb tersebut ada yang berakhir pada Senin (15/1) ini dan ada juga yang berakhir pada H-7 pemilihan suara.

"Besok merupakan batas akhir pengurusan pindah memilih untuk beberapa kategori dan akan kita tunggu hingga pukul 00.00 WIB," papar Anas.

Dijelaskan Anas, untuk yang batas akhir pengurusan DPTb 30 hari sebelum pemilihan atau pada Senin ini yaitu ada sembilan kategori meliputi karena bertugas di tempat lain, kemudian karena rawat inap atau mendampingi pasien rawat inap. Karena bencana dan menjadi tahanan rutan atau Lapas atau menjadi terpidana. Kemudian penyandang disabilitas yang tengah dirawat di panti sosial atau panti rehabilitas. Selanjutnya bekerja diluar domisili, sedangkan menjalani tugas belajar atau menempuh pendidikan menengah atau tinggi serta pindah domisili. Sementara itu, untuk yang melakukan pengurusan DPTb hingga tujuh hari sebelum waktu pemungutan suara atau hingga 7 Februari 2024 adalah bertugas di tempat lain, tengah menjalani rawat inap karena sakit, karena terkena bencana serta tengah menjadi tahanan rutan atau Lapas.(251)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan