Hanya 5 Desa Wisata Dikelola, Ini Kata Pelaksana Tugas Kepala Disparpora Mukomuko
Budi/BE Di Mukomuko banyak potensi wisata belum dikelola dengan maksimal --
MUKOMUKO,BE – Kabupaten Mukomuko memiliki 53 desa wisata. Wisata buatan,danau, air terjun,pantai dan sungai. Desa-desa wisata ini berdasarkan surat keputusan (SK) Bupati Mukomuko, H Sapuan. Namun, dari jumlah itu baru 5 desa wisata yang dikelola.
”Berdasarkan SK Bupati Mukomuko. Sebanyak 53 desa wisata dari 148 desa dan 3 kelurahan di daerah ini,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Mukomuko, Juni Kurnia Diana melalui Kepala Bidang Pariwisata Riskan dikonfirmasi BE, Sabtu, 20 Januari 2024.
Dari hasil monitoring dan evaluasi tim Disparpora di lapangan,kata Riskan, dari puluhan desa wisata, hanya lima desa wisata yang aktif pengelolaannya. Yakni desa wisata di Pulau Baru, Desa Arga Jaya, Desa Teluk Bakung, Desa Maju Makmur dan Desa Agung Jaya.
BACA JUGA:KPU Terima ABCTN Pilpres dan DPD, Ini Kata Ketua KPU Bengkulu Utara
BACA JUGA:KPPS Terpilih Dilantik 25 Januari, Ini Kata Komisioner KPU Kepahiang
“Ada lima desa wisata yang aktif. Sedangkan puluhan desa wisata lainnya kurang aktif. Data itu per tahun 2023 lalu,” katanya. Menurutnya jika puluhan desa wisata itu mau dikelola dengan baik, maka akan menghasilkan pendapatan asli desa (PADes). baik PADes dari sektor karcis masuk, parkir, termasuk retribusi dari pedagang. Untuk mengaktifkan desa wisata, katanya bukanlah hal yang mudah. Namun butuh ketekunan dan keseriusan. Dan yang lebih penting lagi mau belajar dan membangun jaringan terhadap pihak lain. Baik pihak swasta maupun pemerintahan.
“Pemkab Mukomuko terus maksimal mendukung dan menssuport telah dibentuknya kelompok sadar wisata (Pokdarwis). Strategi sudah kita sampaikan. Harapan kita puluhan desa yang kurang aktif agar lebih memaksimalkan potensi-potensi yang ada tersebut khususnya potensi wisata,” pintanya.
Sedangkan, pada 2024 ini, lanjut Riskan, ada tiga desa wisata yang siap mengembangkan potensi wisata yang ada. Yakni desa wisata di Setiabudi (SP4) Kecamatan Teras Terunjam dengan potensi wisata Danau Lebar. Desa wisata di Talang Baru, Kecamatan Malin Deman dengan potensi wisata alam air terjun dan di desa wisata Lubuk Bangko, Kecamatan Selagan Raya dengan potensi arum jeram.
“Tahun ini, ketiga desa tersebut akan mengelola potensi wisata dengan baik. Bahkan mereka sudah melakukan uji coba di 2023 lalu. Alhamdulillah,mulai menghasilkan PADes yang lumayan besar,”ungkapnya.(900)