Apa itu Tantrum, Berikut Enam Cara Mengatasinya
orang tua saat yang sedang menenangkan anak tantrum -istimewa/bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.bacakoran.co- Kata tantrum akhir-akhir ini kerap terdengar di media sosial.
Tantrum atau marah-marah adalah cara anak meluapkan emosi dengan cara menangis, melempar barang hingga berguling-guling.
Tantrum biasanya dialami oleh anak usia 1–4 tahun.
Tantrum pada anak umumnya dikarenakan terbatasnya kemampuan bahasa anak dalam mengekspresikan perasaannya.
Imbasnya anak meluapkan emosinya dengan cara meronta, berteriak, menangis, menjerit, memukul, serta mengentakkan kedua kaki dan tangannya ke lantai untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan.
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini, Insya Allah Anak Berprilaku Baik
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini, Insya Allah Anak Sukses Dunia Akhirat
Jika Anda memiliki anak Tantrum, tidak perlu khawatir. Sebagai orang tua, Anda cukup mengarahkan anak agar mengeluarkan emosinya dengan benar.
Menurut penelitian, belajar mengatur emosi dapat membantu anak mengembangkan ketangguhan, meningkatkan perhatian, dan memperkuat perkembangan kognitif.
Kemampuan mengelola emosi dengan baik, akan membentuk tumbuh ke terhadap kesuksesan dan kesejahteraan anak-anak di masa depan.
Berikut cara mengelola dan mengatasi emosi anak tantrum
1. Ajak Anak untuk Tenang
Salah satu cara yang paling dianjurkan untuk meredakan emosi anak adalah bersikap tenang dengan metode pernapasan.
Ajak anak menarik napas dalam-dalam dan membuangnya secara perlahan. Tunjukkan metode ini bisa membuat tenang.