Investasi Rp 2,79 Triliun, Ini Dia Sektor Penyumbang Investasi Terbanyak

Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bengkulu, Irsan Hidayat.--

Harianbengkuluekspressbacakoran.co - Realisasi target investasi di Kota Bengkulu, 2023, melampaui target nasional. Pasalnya, dari target yang ditetapkan sebesar 2 triliun, rupanya menembus hingga mencapai 2,79 trilliun. Investasi tersebut berasal dari berbagai sektor, tertinggi penyumbang investasi dari sektor jasa dan reparasi. 

"Ya, penyumbang terbesar pertama dari perdagangan dan reparasi Rp 1,211 triliun, serta dari sektor transportasi, gudang, telekomunikasi Rp 483 miliar, pertambangan Rp 309 miliar. Diikuti industri mineral non logam, indusri kayu, kontruksi dan investasi lainnya," ujar Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bengkulu, Irsan Hidayat, Selasa 6 Februari 2024, kepada BE. 

Ia menyebutkan iklim usaha di Kota Bengkulu cukup membuat nyaman para investor menanamkan investasinya. Hal ini didukung pula dengan berbagai inovasi pelayanan dan kemudahan dalam penerbitan izin usaha. 

"Kenyamanan para investor yang datang ke Kota Bengkulu berdampak terbukanya lapangan pekerjaan dan meningkatkan Pendapatan daerah," ungkapnya. 

BACA JUGA:Logistik Pemilu Berlayar ke Enggano, Ini Jumlahnya

BACA JUGA:Kejaksaan Berperan Bantu Pemerintah di Mukomuko, Ini Bentuk Perannya

Total perizinan juga mengalami peningkatan, terhitung izin yang telah dikeluarkan oleh Pemkot 1.903 izin. Perizinan ini diurus melalui aplikasi Sippadek dan 5.825 Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk berusaha di Kota Bengkulu melalui Online Single Submission Risk-Based Approach atau OSS-RBA pada 2023.

"Urus perizinan lebih mudah, ada aplikasi Sippadek maupun OSS. Dan kurun satu tahun ini sudah ribuan izin yang dikeluarkan. Berharap ke depan lebih baik lagi," papar Irsan. 

Sementara itu, untuk target investasi di tahun 2024 Pemkot masih menunggu ketetapan dari BKPM RI. Diperkirakan target tersebut juga akan mengalami kenaikan. Ditambahkan Irsan Hidayat pihaknya berharap stekholder terkait dan masyarakat dapat bersama-sama untuk tetap menjaga kenyaman berinvestasi di Kota Bengkulu agar kembali dapat mencapai target yang meningkat di tahun 2024 ini. (Medi Karya Saputra)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan