Tenaga Medis Keliling TPS di Mukomuko, ini Tujuannya

Reporter: budi hartono |

Editor: Novriyanto |

Selasa , 13 Feb 2024 - 20:47

Foto 2. Kepala Dinkes Mukomuko, Bustam Bustomo--

harianbengkuluekspress.bacakoran.co - Pemkab Mukomuko menurunkan tenaga kesehatan untuk turun langsung ke tempat pemungutan suara (TPS). Tujuannya untuk membantu melayani pengobatan kesehatan bagi penyelenggara pemilu jika ada yang sedang sakit pada saat pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi surat suara dalam rangka Pemilu 2024.

”Teknisnya petugas kesehatan kita keliling ke TPS-TPS,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dikonfirmasi BE, Selasa, 13 Februari 202.

Ia menyebutkan, sebanyak 17 unit mobil ambulans, 17 dokter, dan 85 perawat yang tersebar di 17 puskesmas daerah ini distanbykan.

“Kendaraan ambulans puskesmas keliling untuk menjaga selama pencoblosan termasuk penghitungan suara. Bila ada penyelenggara pemilu yang sakit kami layani pengobatan, dan pengobatan tetap gratis,”katanya.

Sebelum itu, katanya, sebelum mereka menjadi petugas penyelenggara pemilu salah satu persyaratannya mereka itu pemeriksaan kesehatan. Beberapa hari sebelumnya, katanya, pihaknya melakukan pengecekan kesehatan penyelenggara pemilu di daerah ini. Terkait dengan jauhnya jarak tempuh antara satu wilayah dengan wilayah lain,kata Bustam, komunikasi saat ini mudah menggunakan handphone apabila ada penyelenggara pemilu yang sakit. Selain itu, katanya, ada sebanyak 49 pusat pembantu puskesmas yang tersebar di 49 desa di daerah ini dan akses transportasi dari satu tempat ke tempat lain sudah lancar. Termasuk ada petugas dinas ini yang menyebar, seperti bidan desa dan petugas kesehatan di pusat pembantu (Pustu).

”Yang jelas, petugas kesehatan ikut melakukan pemantauan kesehatan penyelenggara Pemilu hingga di tingkat TPS. Jika ada yang sakit, akan di lakukan penanganan awal. Dan jika sakitnya dari pemeriksaan perlu ditangani lebih lanjut akan di rujuk ke Puskesmas maupun RSUD,” demikian Bustam.(budi)

tenaga medis keliling tps di mukomuko, ini tujuannya                            harianbengkuluekspress.bacakoran.co - pemkab mukomuko menurunkan tenaga kesehatan untuk turun langsung ke tempat pemungutan suara (tps). tujuannya untuk membantu melayani pengobatan kesehatan bagi penyelenggara pemilu jika ada yang sedang sakit pada saat pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi surat suara dalam rangka pemilu 2024.
”teknisnya petugas kesehatan kita keliling ke tps-tps,” ujar kepala dinas kesehatan kabupaten mukomuko bustam bustomo dikonfirmasi be, selasa, 13 februari 202.
ia menyebutkan, sebanyak 17 unit mobil ambulans, 17 dokter, dan 85 perawat yang tersebar di 17 puskesmas daerah ini distanbykan.
“kendaraan ambulans puskesmas keliling untuk menjaga selama pencoblosan termasuk penghitungan suara. bila ada penyelenggara pemilu yang sakit kami layani pengobatan, dan pengobatan tetap gratis,”katanya. 
baca juga:nelayan di mukomuko belum kantongi kusuka, ini penyebabnya
baca juga:atasi lonjakan harga beras di mukomuko, begini caranya 
sebelum itu, katanya, sebelum mereka menjadi petugas penyelenggara pemilu salah satu persyaratannya mereka itu pemeriksaan kesehatan. beberapa hari sebelumnya, katanya, pihaknya melakukan pengecekan kesehatan penyelenggara pemilu di daerah ini. terkait dengan jauhnya jarak tempuh antara satu wilayah dengan wilayah lain,kata bustam, komunikasi saat ini mudah menggunakan handphone apabila ada penyelenggara pemilu yang sakit. selain itu, katanya, ada sebanyak 49 pusat pembantu puskesmas yang tersebar di 49 desa di daerah ini dan akses transportasi dari satu tempat ke tempat lain sudah lancar.  termasuk ada petugas dinas ini yang menyebar, seperti bidan desa dan petugas kesehatan di pusat pembantu (pustu).
”yang jelas, petugas kesehatan ikut melakukan pemantauan kesehatan penyelenggara pemilu hingga di tingkat tps. jika ada yang sakit, akan di lakukan penanganan awal. dan jika sakitnya dari pemeriksaan perlu ditangani lebih lanjut akan di rujuk ke puskesmas maupun rsud,” demikian bustam.(budi)

Tag

Share