Pj Walikota Pastikan Harga Bapok Stabil, Ini yang Dilakukan
IST/BE PJ Walikota, Arif Gunadi saat meninjau langsung harga bahan pokok ke pedagang Pasar Minggu. --
Harianbengkuluekspress.id - Penjabat (Pj) Walikota, Arif Gunadi meninjau lokasi Pasar Minggu, Jumat 16 Februari 2024. Peninjauan tersebut dalam rangka persiapan dibukanya toko pangan yang bernama 'Ado Galo' dengan harga murah.
Disampaikan Arif, toko ini ado galo tersebut menjadi strategi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bengkulu dalam rangka pengendalian harga bahan pokok.
"Tadi sudah kita tinjau bersama Bank BI, Bulog dan tim TPID lainnya. Dan sebentar lagi toko pangan ado galo ini segera kita resmikan," ujar Arif.
Ia menjelaskan peresmian toko pangan di pasar minggu ini ditargetkan awal Maret mendatang. Bertepatan dengan sebelum memasuki bulan ramadan 2024. Nantinya masyarakat, yang ingin mencukupi kebutuhan pokoknya bisa berbelanja di toko pangan tersebut dengan persentase harga yang sangat stabil.
"Nanti akan dijual 10 bahan pokok seperti beras, cabe, minyak goreng dan lainnya. Tentunya dengan harga yang lebih murah dengan kualitas premium. Insya Allah kita buka sebelum ramadan," ungkapnya.
BACA JUGA:Pleno PPK di Rejang Lebong Dilakukan Secara Ini
BACA JUGA:Telkomsel Hadirkan Jaringan dan Layanan Broadband Terdepan, Siap Sukseskan Pemilu 2024
Pada kesempatan yang sama, Arif Gunadi didampingi pejabat lainnya juga menyempatkan meninjau ke beberapa lapak pedagang. Untuk berdiskusi langsung ke pedagang terkait distribusi pangan hingga harga-harga bahan pokok terkini.
Diketahui, terjadi kenaikan dibeberapa komiditi, namun belum terlalu signifikan dan masih diangka rata-rata kemampuan masyarakat. Seperti ayam potong Rp 38 ribu/kg, kemudian minyak goreng kemasan di harga Rp 18-19 ribu/kilogram.
"Semua rata-rata harga stabil, hanya cabai yang harganya masih agak tinggi Rp 80/kilogram. Ini karena cabai dari produsennya belum sampai, karena masa pemilu kemarin. Insya Allah minggu depan normal kembali," terang Arif.
Sedangkan untuk stok beras yang didistribusikan dari Bulog juga dipastikan aman. Kebutuhan hingga menjelang dan pasca ramadan nantinya akan tetap tersedia sesuai kebutuhan.
"Stok kita cukup sampai Ramadan. Bulog suplai 2 ton setiap Minggu ke pedagang dan menurut pedagang beras tadi paling lama Minggu depan masuk. Memang beras bulog ini laris," kata Arif.
BACA JUGA:PPK Diminta Antisipasi Salah Hitung, Saat Pleno
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu Darjana menambahkan terkait toko pangan ado galo masih dalam tahap renovasi. Diperkirakan akan tuntas dibulan Februari, ia juga memastikan toko tersebut aman, bersih dan nyaman sehingga masyarakat bisa berbelanja dengan betah.