Fasih Berbahasa Indonesia, Warga Asing Disiapkan Beasiswa, Begini Responnya

Tabuh gong sebagai tanda dibukanya program bahasa Indonesia untuk diplomat negara sahabat -istimewa/bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id-  Bahasa Indonesia kian mendunia, setelah ditetapkan  menjadi bahasa resmi di sidang Unesco. 

Disebut juga, Wikipedia bahasa Indonesia menempati posisi ke 25 dari 250 wikipedia berbahasa asing di dunia atau  berada di peringkat ketiga di Asia setelah bahasa Jepang dan Mandarin. 

Untuk memperluas mengenalkan bahasa Indonesia, serta  mendukung diplomasi  Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa),

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek)  bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, Kementerian Luar Negeri menggelar program bahasa untuk diplomat negara sahabat. 

Sedikitnya ada 134  warga Asing dari 50 perwakilan negara, tak tanggung-tanggung, pemerintah Indonesia akan menyediakan beasiswa khusus bagi orang asing

Yang fasih berbahasa Indonesia untuk menjadi guru bahasa Indonesia di negaranya.

Upaya pemerintah Indonesia itupun disambut gembira oleh berbagai negara, salah satunya diungkapkan oleh Duta Besar Aljazair, Hassane Rabehi, 

BACA JUGA: Bangga..Diplomat dan Duta Besar Berbagai Negara Belajar Bahasa Indonesia

"Saya sangat senang mengikuti kegiatan ini. Saya pikir bahasa Indonesia sangat penting bagi para diplomat untuk berinteraksi dengan masyarakat lokal." ungkapnya. 

Ia berharap melalui program tersebut, dirinya  bisa menulis dan berbicara dalam bahasa Indonesia. 

" Terima kasih atas kolaborasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan Kementerian Luar Negeri dalam menyelenggarakan program ini." ucapnya. 

Dalam momen yang sama,  selebgram Kenji atau yang kerap disapa Ken Campur,  yang hadir sebagai pewara mengaku bangga bahasa Indonesia dikenalkan kepada para diplomat perwakilan negara sahabat. 

Pemelajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) asal Jepang ini menilai bahasa Indonesia sangat dibutuhkan terlebih jika memilih tinggal di Indonesia. 

"Saya sebagai orang Jepang sangat bangga,  para diplomat bisa mengikuti program bahasa Indonesia secara gratis. Hal ini sangat penting jika kita memilih tinggal di Indonesia," ucapnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan