5 Warung di Mukomuko Pasarkan Beras SPHP, Ini Lokasinya
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko Elxandi Utria Dharma, sampaikan 5 warug direkomendasikan penyalur beras SPHP-Endi/Bengkulu Ekspress-
Harianbengkuluekspress.id - Untuk memasarkan beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP), Dinas Ketahanan Pangan Mukomuko menggandeng mitra dari warung warga.
Sehingga, saat ini Dinas Ketahanan Pangan Mukomuko memberikan rekomendasi lima warung sebagai mitra.
"Sebelumnya sudah ada 3 warung yang sudah berjalan untuk pemasaran beras SPHP, berada di Kecamatan teramang Jaya, kini ada penambahan 2 warung lagi di wilayah Kecamatan Ipuh," kata Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko Elxandi Utria Dharma.
Dikatakannya, 2 warung yang mendapatkan rekomendasi dari dinas ini sudah masuk dan diproses oleh Bulog Bengkulu untuk selanjutnya menjadi mitra pemerintah untuk memasarkan beras SPHP.
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini, Insya Allah Keinginan Memiliki Rumah Impian Segera Terkabul
BACA JUGA:Jelang Ramadan 2024, Pekerja Panti Pijat di Mukomuko Dikumpulkan, Ini Tujuannya
Kemudian, setiap warung atau mitra Bulog ini hanya bisa mengambil beras SPHP sebanyak dua ton, dan selama ini beras sebanyak dua ton tersebut hanya mampu bertahan selama seminggu di daerah ini.
Jika beras SPHP sudah habis, warung tersebut masih bisa mengajukan kembali beras SPHP kepada Bulog.
"Kami mengambil beras dari warung di wilayah Kecamatan Teramang Jaya yang pertama kali menjual beras SPHP di daerah ini untuk melakukan operasi pasar di lokasi pameran," ujarnya.
Ia berharap, upaya pemerintah menjual beras SPHP di bawah harga pasar ini dapat menstabilkan kembali harga beras di daerah ini.
Saat ini harga beras di pasaran berkisar Rp 16.000 sampai Rp 17.000 per kilogram atau lebih tinggi dari harga eceran tertinggi (HET) beras SPHP sebesar Rp 11.500 per kilogram.
"Saat ini sejak harga beras di pasaran naik, minat masyarakat membeli beras SPHP di warung mitra meningkat," terangnya.(end)