Hindari Makanan Dingin Selama Ramadan, Ini Pesan Plt Kadinkes Kota Bengkulu

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu Joni Haryadi.--

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu terus mengimbau seluruh masyarakat Bengkulu, agar tidak mengkonsumsi makanan ataupun juga minuman dingin selama Ramadan 1445 Hijiriah. Guna menghindari penyakit infeksi saluran pernapasan atas (Ispa) dan radang tenggorokan.

"Dalam rangka menghadapi bulan suci ramadan ini, kami terus imbau agar tidak mengkonsumsi makanan yang dingin disaat musim hujan, sebab hal itu pun dapat menurunkan imun dan juga menyebabkan penyakit ISPA ini," terang pelaksana tugas (Plt) Kadis Kesehatan Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani, Senin, 11 Maret 2024.

Ia menerangkan, penyakit Ispa disebabkan karena virus ataupun bakteri yang dapat menyerang ke semua usia, baik dari balita hingga lansia khususnya yang fisik atau imunitas tubuh melemah.

"Karena di bulan puasa tentunya kondisi fisik harus tetap dijaga, kalau minum air dingin tentu dapat menyebabkan sakit tenggorokan maupun sakit lainnya," kata Joni.

BACA JUGA:Risma Masjid Diminta Aktif, Ini Imbauan Kadis Kominfo Kota Bengkulu

BACA JUGA:'Dorong' Masyarakat Tanam Cabai, Ini Imbauan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu

Selain itu, dia mengatakan, para pekerja lapangan juga sangat rentan terkena dan sehingga masyarakat disarankan untuk menggunakan masker karena berhadapan langsung dengan debu dan polusi, serta kondisi cuaca yang berubah-ubah.

"Jika kondisi tubuh atau imunitas manusia menurun maka hal itu dapat menyebabkan sejumlah penyakit datang seperti demam, flu dan lainnya," terangnya.

Oleh karna itulah, dirinya mengimbau agar masyarakat selama di bulan ramadan ini untuk mengkonsumsi makanan maupun minuman yang hangat, tidak tidur terlalu malam.

Kemudian, haruslah istirahat yang cukup, mengkonsumsi makanan yang seimbang dan sehat, serta menghindari makanan cepat saji.

BACA JUGA:'Dorong' Masyarakat Tanam Cabai, Ini Imbauan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu

"Hal tersebut dilakukan sebab, sejak Januari hingga Desember 2023,  kasus ISPA di wilayah tersebut mencapai 30.719 kasus. Meskipun, jumlah kasus ISPA di kota cukup tinggi, masyarakat pun diminta untuk tidak perlu khawatir karena penyakit tersebut dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu tujuh hingga sampai 14 hari," paparnya.

Namun, warga juga harus tetap menjaga kesehatan dengan cara mengkonsumsi air putih yang banyak, makanan bergizi dan istirahat yang cukup.

"Jika memiliki gejala seperti demam untuk disarankan meminum obat penurun panas, tetapi disarankan untuk tak mengkonsumsi obat," sebutnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan