Perahu Terbalik Saat Cek Jembatan Serangai, Seorang Konsultan Meninggal Dunia

Reporter: Afrizal |

Editor: Asrianto |

Rabu , 20 Mar 2024 - 17:32

Tampak saat warga setempat melakukan pertolongan kepada korban yang tenggelam di bawah jembatan Serangai, Rabu 20 Maret 2024. -Afrizal/Bengkulu Ekspress-

Harianbengkuluekspress.id-Naas yang dialami oleh 4 orang konsultan kota Bandung PT WAKU (Wahana Konstruksi Unggul). Salah satu dari mereka meninggal dunia.

Pasalnya, pada saat melakukan pengecekan ke jembatan Desa Serangai Kecamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara (BU) pada Rabu siang 20 Maret 2024.

Salah satu diantaranya meninggal dunia, setelah sampan yang ditumpangi terbalik sehingga salah satu konsultan tersebut tenggelam.

Saat dikonfrimasi Kapolres BU, AKBP Lambe Patabang Birana SIK MH melalui Kapolsek Batik Nau, Ipda Deni Mashuri SH membenarkan atas peristiwa tersebut.

"Benar mas, setelah kita mendapatkan informasinya, kita langsung ke TKP,"ujarnya.

Kapolsek menambahkan, bahwa kronologi kejadian terjadi pada Rabu 20 Maret 2024 sekitar pukul 13.00 WIB, bahwa 4 orang Konsultan dari kota Bandung PT WAKU (Wahana Konstruksi Unggul).

Melakukan inspeksi/pengecekan jembatan Desa Serangai Kecmatan Batik Nau. Kemudian 4 orang konsultan tersebut mengecek kondisi dibawah jembatan tersebut.

Selanjutnya dua orang konsultan menaiki sampan milik warga Desa Serangai. ppada saat melakukan pengecekan kondisi di bawah jembatan, sampan yang digunakan oleh 2 orang tesebut oleng

Sehingga membuat keduanya terjatuh, namun satu diantaranya tenggelam lantaran tidak bisa berenang.

Melihat kejadian tersebut rekan korban bersama warga setempat melakukan pencairan korban.

Kurang lebih setengah jam pencairan korban akhirnya berhasil di temukan di dasar sungai dengan kedalaman kurang lebih 8 meter.

perahu terbalik saat cek jembatan serangai, seorang konsultan meninggal dunia                            harianbengkuluekspress.id-naas yang dialami oleh 4 orang konsultan kota bandung pt waku (wahana konstruksi unggul). salah satu dari mereka meninggal dunia.
pasalnya, pada saat melakukan pengecekan ke jembatan desa serangai kecamatan batik nau kabupaten bengkulu utara (bu) pada rabu siang 20 maret 2024.
salah satu diantaranya meninggal dunia, setelah sampan yang ditumpangi terbalik sehingga salah satu konsultan tersebut tenggelam.
saat dikonfrimasi kapolres bu, akbp lambe patabang birana sik mh melalui kapolsek batik nau, ipda deni mashuri sh membenarkan atas peristiwa tersebut.
baca juga:7 pejabat di lingkungan dinkes seluma dimutasi, ini daftarnya
baca juga:bersiaplah! rekrutmen cpns 2024 diumumkan mei, ini syarat lengkap dan dokumen yang dibutuhkan
"benar mas, setelah kita mendapatkan informasinya, kita langsung ke tkp,"ujarnya.
kapolsek menambahkan, bahwa kronologi kejadian terjadi pada rabu 20 maret 2024 sekitar pukul 13.00 wib, bahwa 4 orang konsultan dari kota bandung pt waku (wahana konstruksi unggul).
melakukan inspeksi/pengecekan jembatan desa serangai kecmatan batik nau. kemudian 4 orang konsultan tersebut mengecek kondisi dibawah jembatan tersebut.
selanjutnya dua orang  konsultan menaiki sampan milik warga desa serangai. ppada saat melakukan pengecekan kondisi di bawah jembatan, sampan yang digunakan oleh 2 orang tesebut oleng
sehingga membuat keduanya terjatuh, namun satu diantaranya tenggelam lantaran tidak bisa berenang.
melihat kejadian tersebut rekan korban bersama warga setempat melakukan pencairan korban.
kurang lebih setengah jam pencairan korban akhirnya berhasil di temukan di dasar sungai dengan kedalaman kurang lebih 8 meter.
baca juga:rekrutmen cpns 2024 diumumkan mei, ini rincian formasinya
baca juga:mendikbudristek buka lowongan pengawas sekolah dari unsur asn pppk, kuota 18.729 orang, ini syarat utamanya
"waktu ditemukan korban dalam keadaaan tidak sadarkan diri, kemudian langsung di bawah ke rs lagita ketahun dan korban yang diketahui bernama m iqbal (29) warga komplek indah desa suka menak kecamatan. marga hayuk kabupaten bandung dinyatakan meninggal dunia,"pungkasnya.(afrizal)