2 Gadis Belia Dibegal, 1 Unit Sepeda Motor Raib, Begini Modus Pelaku
Kakak kandung korban begal, Rizky Indra saat memberikan informasi atas pembegalan yang dialami adiknya.-APRIZAL/BE -
Harianbengkuluekspress.id - Dua orang gadis belia, Sherly Resia (15) dan Oka (15) yang merupakan warga Desa Talang Baru Ginting dan Tanjung Karet Kecamatan Air Besi, Kabupaten Bengkulu Utara (BU) menjadi korban begal motor.
Akibatnya, 1 unit sepeda motor jenis Honda Beat warna hitam dengan nomor polisi BD 3191 SP yang dibawa oleh kedua gadis belia tersebut raib disikat pelaku. Kejadian tersebut terjadi di jalan lintas Kemumu - Arga Makmur.
Saat ditemui awak media, kakak kandung korban, Rizky Indra (23), Selasa 26 Maret 2024, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut terjadi di jalan lintas Kemumu - Arga Makmur pada Senin, 25 Maret 2024.
"Ya, berdasarkan informasi dari adik saya, kejadian itu sekitar pukul 10.00 WIB, bang," ungkapnya.
BACA JUGA:Bupati Sapuan Sukses Jemput Dana Pusat, Mukomuko Dapat Kucuran Rp 63 Miliar, Ini Peruntukannya
BACA JUGA:Baznas Sumbang Kurma Setiap Masjid, Ini Keterangan Ketua Baznas Kota Bengkulu
Dijelaskannya, sebelum merampas kendaraan adiknya tersebut, komplotan begal yang berjumlah dua orang itu berpura pura sedang mendorong satu unit sepeda motor jenis Honda CB.
Lalu meminta pertolongan kepada kedua korban dengan alasan sepeda motor miliknya kehabisan bahan bakar minyak (BBM).
Awalnya kedua pelaku hendak meminjam sepeda motor korban untuk membeli BBM eceran, tapi kedua korban menolak.
Namun lantaran kasihan, korban mau memberikan motor untuk membeli bensin tapi korban ikut bersama pelaku.
Singkat cerita, setelah BBM eceran dibeli, pelaku langsung mengisikan BBM tersebut ke sepeda motor milik pelaku. Setelah itu kedua pelaku langsung kabur dengan membawa satu unit sepeda motor milik korban. Korban sempat meminta pertolongan kepada masyarakat yang melintas di sekitar untuk mengejar komplotan begal itu ke arah Kota Arga Makmur.
"Awal kejadian pelaku berpura-pura kehabisan bensin dan ingin meminjam kendaraan milik adik saya, akan tetapi tidak dikasih. Lantaran Adik saya kasihan, sehingga diperbolehkan pakai motornya asal adik saya ikut. Setelah bensin dibeli, dikarenakan lengah, kedua pelaku langsung membawa kabur sepeda motor adik saya kedua melaju kearah Arga Makmur. Sempat minta tolong kepada Warag yang melintas, tapi kedua pelaku begal tidak ditemukan lagi," terangnya.
Setelah kejadian tersebut, ia bersama adiknya (korban) langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres BU. Ia hanya berharap, kepada siapa pun yang melihat kendaraan milik adiknya yang hilang tersebut untuk menghentikan kendaraan tersebut, kemudian menginformasikan kepadanya melalui no WA 081273435486.
"Kalau kasus ini sudah kita laporkan ke polisi bang. Kami harap motor adik saya dapat segera ditemukan," tukasnya.