Volume Sampah Melonjak 440 Ton, Ini Dia Pemicunya

IST/BE Tim UPTD Persampahan Kota Bengkulu saat melakukan pengawasan dan pemantauan kegiatan TPA Air Sebakul. --

Harianbengkuluekspress.id- Volume sampah selama bulan Ramadan hingga menjelang lebaran Idul Fitri 2024 meningkat 10 persen. Biasanya volume sampah berkisar 300-420 ton, sedangkan selama Ramadan meningkat hingga 440 ton.

" Kenaikan signifikan terlihat pada 10 hari terakhir jelang lebaran. Tentu ini membuat mobilitas petugas kebersihan juga meningkat, demi menjaga kondisi lingkungan di setiap wilayah tetap bersih," Kabid Pengolahan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu, Rusman Efrendi, Minggu 7 April 2024. 

Ia menyebutkan, jenis sampah yang terkumpul jenis sampah rumah tangga, terutama sisa-sisa makanan takjil yang dihasilkan selama bulan Ramadan. Selain itu, kapasitas kontainer sampah yang ada di pasar-pasar juga meningkat. 

"Sampah yang ditemukan paling banyak kemasan makanan dan minuman. Kemudian, jenis organik, kalau dibiarkan lebih dari satu hari bisa menimbulkan bau busuk dan mengundang lalat," jelasnya.  

BACA JUGA:Call Center 112 Aktif 24 Jam, Masyarakat Bisa Hubungi Setiap Saat

BACA JUGA:Masyarakat Diminta Manfaatkan ATM, Ini Imbauan Pimpinan Bank di Bengkulu

Menurut Rusman, seharusnya sampah-sampah ini bisa diolah atau didaur ulang oleh masyarakat. Hanya saja, sosialisasi dan pembinaan yang dilakukan tidak mengubah masyarakat secara signifikan. Karena, daur ulang sampah diperlukan tingkat kesadaran yang tinggi. 

"Kita mengimbau pentingnya pengelolaan sampah dengan cara yang ramah lingkungan, seperti pengomposan dan daur ulang, agar mengurangi dampak negatif dari peningkatan volume sampah ini," sampai Rusman. 

Disisi lain, DLH juga melakukan berbagai persiapan dalam menanggani lonjakan sampah dari para wisatawan yang datang ke kota Bengkulu pada saat libur lebaran. 

"Biasanya puncak keramaian tempat wisata itu pada lebaran kedua hingga hari ketujuh pasca lebaran, karena hari itu hampir semua masyarakat mengunjung tempat wisata," tandasnya.

BACA JUGA:Kesetrum Listrik Saat Angkut Alat Berat, 1 Sopir Tronton Meninggal dan 1 lagi Dirawat

Sebagian besar petugas kebersihan menambah armada di area wisata. Jangan sampai masyarakat yang ingin berwisata menemukan tumpukan sampah, karena bakal menjadi keluhan. 

"Ya, intinya kita harus meningkatkan intensitas kinerja dari biasanya, dan memastikan setiap pagi seluruh kawasan protokol, pasar dan tempat wisata sudah harus bersih," pungkasnya. (Medi karya Saputra)   

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan