Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Makin Anjlok, Sekarang Nyaris Rp 16.300 Perdolar
Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Makin Anjlok, Sekarang Nyaris Rp 16.300 Perdolar-Istimewa/Bengkulu Ekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Nilai tukar rupiah saat ini semakin anjlok terhadap nilai mata uang Dolar Amerika Serikat (AS). Sekarang nyaris mendekati Rp 16.300 per dolar AS.
Dilansir dari Refinitiv pada Jumat, 19 April 20024 pada pukul 10.00 WIB, mata uang rupiah menyentuh Rp 16.280 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah anjlok 0,68%. elemahan ini berbanding terbalik dengan penguatan sebesar 0,28% pada penutupan Kamis 18 April 2024.
Saat ini ekspektasi pelaku pasar perihal pemangkasan suku bunga mulai bergeser. Pada akhir 2023, pasar memiliki proyeksi penurunan suku bunga terjadi pada Maret 2024.
BACA JUGA:Update Harga Emas Jumat 19 April 2024, Antam dan UBS Kompak Naik
BACA JUGA:Seorang Ibu Rumah Tangga di BS Diciduk Polisi di Rumahnya, Ternyata Ini Kasusnya
Kemudian bergeser menjadi April dan hingga saat ini bergeser ke September 2024, bahkan mungkin hanya sekali saja pada akhir tahun.
Adanya pergeseran ini menunjukkan jika perekonomian Negeri Paman Sam masih kuat.
Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI), Edi Susianto mengatakan Bank Indonesia (BI) akan agresif melakukan intervensi untuk menjaga rupiah hari ini.
Dikatakannya, pelemahan rupiah ini adalah dampak serangan balik Israel terhadap Iran.
Ketegangan yang meningkat ini menimbulkan kekhawatiran di pasar keuangan termasuk di Non-deliverable forward (NDF).
BACA JUGA:10 hari Kabur, Pelaku Penusukan di BS Dibekuk di Sini
"Serangan balik Israel ke Iran dampaknya terlihat transmisinya melalui NDF di offshore, dimana NDF offshore mata uang non-dolar mengalami pelemahan terhadap USD sehingga rupiah dibuka di spot market domestik juga mengalami pelemahan," katanya. (*)