Harianbengkuluekspress.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri SSos MKes menjadi Inspektur Upacara Dalam Rangka Pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) XXVIII Tahun 2024 di Lapangan Kantor Gubernur Bengkulu, Kamis, 25 April 2024.
Sekda Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu telah melaksanakan kewenangannya dengan baik, khususnya dalam hal perencanaan dan realisasi anggaran.
"Kita menerjemahkan dari otonomi daerah, kewenangan, tugas, dan fungsi yang diberikan kepada masing-masing level kepala daerah sudah dilaksanakan dengan baik," ujar Isnan.
Salah satu contohnya adalah terkait perencanaan anggaran. Isnan menjelaskan segala sesuatu yang berkaitan dengan anggaran telah dijalankan dengan baik oleh Pemprov Bengkulu.
"Terkait perencanaan anggaran, segala sesuatu yang berkaitan dengan (anggaran) itu sudah dijalankan," tambahnya.
BACA JUGA:Polda Geledah 3 Balai Pengujian Kir, Banyak Pengurusan Kir Tak Sesuai Aturan
BACA JUGA:Meski Punya 3 Kursi, Partai Hanura Dilirik Banyak Balon Gubernur Bengkulu
Di sisi lain, Isnan mengatakan OTDA XXVIII Tahun 2024 diperingati dengan semarak.
Sebab, peringatan tahun ini menjadi momen spesial. Karena bertepatan dengan akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Peringatan OTDA tahun ini terasa istimewa karena menjadi yang terakhir di masa kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin," ujar Isnan.
Ia menjelaskan, peringatan OTDA pertama kali diadakan tiga tahun lalu. Namun sempat terhenti karena pandemi COVID-19. Untuk itu, tahun ini peringatan OTDA XXVIII akan dirayakan secara lebih meriah, baik di tingkat nasional maupun di daerah.
Peringatan OTDA XXVIII tingkat nasional akan dipusatkan di Surabaya, Jawa Timur.
Isnan berharap momentum ini dapat menjadi refleksi dan evaluasi bagi seluruh pihak atas perjalanan otonomi daerah.
"Mari kita jadikan momentum ini untuk merefleksikan dan mengevaluasi perjalanan otonomi daerah. Kita perkuat komitmen bersama dalam mewujudkan otonomi daerah yang lebih maju dan sejahtera," tutup Isnan. (151/prw)