Harianbengkuluekspress.id - Personel Sat Lantas Polresta Bengkulu terus rutin menggelar patroli Blue Light di sejumlah ruas jalan di Kota Bengkulu.
Adapun sasaran dalam operasi kali ini adalah para pengguna jalan yang melanggar aturan serta mencegah aksi balap liar di sepanjang Jalan Pariwisata dan kawasan kota merah putih.
Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Deddy Nata SIK melalui Kasat Lantas, AKP Nyimas Sophia menjelaskan, patroli Blue Light Sat lantas Polresta Bengkulu ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban arus lalu lintas di jalan, mencegah terjadinya pelanggaran hukum, kecelakaan lalu lintas, menindak pelanggaran lalu lintas secara cepat dan efektif serta memberikan rasa aman maupun perlindungan kepada pengguna jalan dan masyarakat.
"Kegiatan ini memang menjadi atensi bagi Sat Lantas Polresta Bengkulu di dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga kota terutama pada malam hari dari aksi balap liar," tuturnya, Jumat, 26 April 2024.
BACA JUGA:Bank Bengkulu Karang Tinggi Segera Tempati Kantor Baru, Ini Lokasinya
BACA JUGA:Fasilitas Lengkap, Rumah Singgah Dibuka Gratis, Siapa Bisa Menginap?
Kasat Lantas juga menyampaikan, dengan dilaksanakannya patroli Blue Light setiap malam tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran, ketertiban dan kepatuhan pengendara terhadap aturan lalu lintas serta menciptakan kondisi Kamseltibcar lantas yang lebih aman, tertib, lancar dan kondusif.
"Tentunya kegiatan seperti ini akan kita gelar setiap malam, terutama pada Sabtu malam dan malam Minggu di titik-titik lokasi yang memang menjadi target kita," paparnya.
Ia menjelaskan, dari kegiatan ini tentunya sudah banyak kendaraan yang berhasil dilakukan penahanan, terutama bagi kendaraan roda dua (sepeda motor, red) yang tidak memiliki kelengkapan surat dan diduga hendak melakukan aksi balap liar.
BACA JUGA:Peringati Hari Bumi Sedunia, Telkomsel Ajak Pelanggan Ciptakan Ini
"Kegiatan ini juga menyasar para remaja yang masih nongkrong hingga larut malam. Kita memberikan imbauan agar tidak melakukan balap liar, tdak mengkonsumsi minum-minuman keras dan sebaiknya segera membubarkan diri untuk mencegah aksi kriminalitas," katanya.
Selain itu, dia juga mengajak seluruh warga Kota Bengkulu dan para orang tua untuk lebih aktif mencegah anak-anak mereka untuk melakukan kegiatan yang bukan saja merugikan dirinya sendiri tetapi orang lain. Seperti ikut dalam aksi balap liar dan lain-lainnya.
"Ini juga yang penting kita sampaikan ke warga kota maupun para orang tua yang memiliki anak remaja atau duduk di bangku pelajar karena hampir mayoritas 80 persen balap liar dilakukan oleh para remaja yang masih berstatus pelajar," demikian ucapnya. (Budhi)