Harianbengkuluekspress.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu mulai mempersiapkan kembali proses pengaktiftan terminal tipe C angkutan kota (angkot) Pasar Panorama. Hal ini setelah dipastikan kawasan jalan dan terminal pasar panorama sudah bersih dari pedagang.
"Ya, berkat upaya bersama, saat ini situasi pasar sudah tertata dengan rapi. Kita sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait rencana pengaktifan terminal pasar panorama," ujar Kepala Dishub Kota Bengkulu, Hendri Kurniawan, kepada BE, Minggu, 4 Mei 2024.
Disampaikan Hendri, pedagang sekitar hanya boleh berjualan batas pukul 07.00WIB pagi. Sehingga, diatas jam 07.00 pagi lahan terminal harus dikosongkan agar angkot bisa masuk dan dikembalikan ke fungsi lahan terminal.
"Artinya, pedagang tetap boleh berjualan, tetapi diatur jamnya jangan sampai nanti bertabrakan dengan angkot yang masuk," jelasnya.
BACA JUGA:Usulkan Anggaran Fogging, Selama ini Dibiayai Swadaya oleh Pejabat Dinas Ini
BACA JUGA:Crosser Astra Honda Tampil Bersama CRF250R di Portugal
Untuk memastikan ketaatan para pedagang, nantinya pemkot akan membuat alarm/sirine khusus, sebagai tanda batas waktu berjualan telah habis. Dengan demikian, pedagang bisa tertib dan bergegas mengosongkan tempat.
"Nanti juga ada satgas yang bertugas mensterilkan lokasi," ungkapnya
Hendri menjelaskan, mengaktifkan kembali fungsi terminal ini amanat dari Peraturan Menteri Perhubungan nomor 24 tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Terminal Penumpang Angkutan Jalan. Layanan jasa angkutan massal perkotaan memperkuat konektivitas moda transportasi sehingga menjadi solusi mengurai kemacetan jangka panjang, serta mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan memindahkan penggunanya kepada angkutan massal.
"Salah satu sasarannya melakukan regenerasi angkot, menghidupkan terminal dan sebagainya," jelas Hendri.
Jika terminal tipe C panorama Kota Bengkulu ini bisa diaktifkan maka memberikan peluang besar kepada sopir angkot untuk tetap eksis memberikan jasa transportasi masyarakat. Tidak kalah dengan adanya taksi online saat ini.
BACA JUGA:334 Calon PPK Tes CAT, Setelah Berhasil Lolos Pada Seleksi Tahap Ini
"Perkara angkot sudah sedikit tentu itu tergantung kondisi dilapangan, tetapi tidak boleh hilang fungsi terminal sebagai amanat Kementerian Perhubungan," tandas Hendri.
Disisi lain, Polsek Gading Cempaka Polresta Bengkulu mengatur arus lalu lintas setiap pagi di seputaran Pasar Panorama. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat merasa terpantau dan terawasi oleh kepolisian. Personel Polsek Gading Cempaka melakukan pengaturan arus lalu lintas. Agar lalu lintas di seputaran Pasar Panorama tertib, tidak ada pelanggaran dilakukan. Selama ini banyak masyarakat tidak tahu, mereka memilih melawan arus untuk cepat sampai di lokasi tujuan.
Hal tersebut disampaikan Kapolsek Gading Cempaka, Kompol Kadek Suwantoro SIK.