Harianbengkuluekspress.id - Masyarakat Desa Bukit Indah Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur Minggu 5 Mei 2024 siang, mendadak heboh dan membuat warga desa setempat berhamburan keluar rumah menuju pantai di desa tersebut. Pasalnya, seorang pelajar bernama Rehan (15) dan Luffi (14), warga Desa Bukit Indah digulung ombak di kawasan pelabuhan Pantai Laguna di Desa Merpas Kecamatan Nasal saat tengah mancing ikan.
Akibat kejadian itu, satu korban Rehan hilang terbawa ombak hingga ke tengah laut dan temannya Luffi berhasil menyelamatkan diri keganasan pantai tersebut.
“Sebelum kejadian, kedua pelajar ini mancing ikan di sekitar pelabuhan Pantai Laguna di Desa Merpas, nah saat mancing tiba-tiba terkena ombak dan membuat keduanya jatuh terseret ombak. Untuk satu korban bernama Rehan masih dilakukan pencarian,” kata Camat Nasal, Kaur, Eliza Feryanti SIP MSi, Minggu, 5 Mei 2024.
BACA JUGA:Robek Punggung dan Kepala, Pemuda Bengkulu Dikeroyok OTD di Lokasi Ini
BACA JUGA: Perempuan Ditemukan Tergantung Membusuk, Diduga Bunuh Diri Dalam Rumah di Ruangan Ini
Data terhimpun BE, peristiwa nahas menimpah kedua pelajar itu terjadi pukul 09.30 WIB. Bermula dari kedua korban pada saat itu berangkat dari rumah mereka di Desa Bukit Indah Kecamatan Nasal menuju pantai pelabuhan Laguna untuk memancing ikan.
Namun, sekira pukul 11.00 WIB pada saat korban sedang memancing ikan tiba-tiba kedua korban terkena ombak yang cukup besar, sehingga menyebabkan satu korban bernama Rehan terseret ke arah tengah laut dan untuk korban Luffi bisa menyelamatkan diri ke pinggir pantai dengan di bantu nelayan.
Melihat rekannya tenggelam, korban Luffi meminta bantuan masyarakat setempat untuk melakukan pencarian. Hingga Minggu malam tim gabungan bersama masyarakat masih melakukan pencairan dan belum membuahkan hasil.
“Untuk pencarian masih terus dilakukan masyarakat bersama anggota Polsek dan juga TNI. Mudah-mudahan korban ini bisa dapat ditemukan dalam keadaan selamat,” harap Camat.
Sementara itu, Kapolres Kaur, AKBP H Eko Budiman SIK MIK MSi melalui Kapolsek Nasal, AKP Pedi Setiawan SH MH membenarkan pencarian korban tenggelam tersebut.
Ia mengaku, pihaknya masih melakukan pencarian terhadap korban Rehan dan belum berhasil menemukan korban. Petugas melakukan penelusuran pinggir pantai lokasi korban diduga tenggelam.
“Pencarian masih terus kita lakukan di sekitar lokasi korban tenggelam. Kondisi cuaca saat ini yang cukup buruk ini membuat pencarian korban belum dapat dilakukan secara maksimal,” pungkasnya.(618)