Harianbengkuluekspress.id–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Selatan (BS) telah berhasil mengevakuasi material longsor yang menutupi jalan lintas Manna – Pagar Alam di Desa Air Tenam, Kecamatan Ulu Manna.
Bahkan akibat material longsor tersebut akses jalan antar provinsi tersebut harus lumpuh lebih dari 24 jam.
Kepala BPBD BS, Hen Yepi SPi menuturkan kejadian longsor tersebut terjadi pada Selasa 7 Mei 2024. Namun saat berita ini terbit jalan tersebut sudah dapat dilalui dengan normal meskipun hanya diberlakukan satu jalur.
BACA JUGA:Playoff Olimpiade Paris 2024, Nanti Malam Timnas Indonesa U23 VS Guinea
BACA JUGA:Ratusan Toke dan Petani Sawit Demo PT SBS, Ini Penyebabnya
“Alhamdulillah hari ini material longsor sudah dapat dievakuasi dan kendaran sudah dapat melintas sejak pukul 10.00 WIB tadi pagi,” ujar Hen kepada BE, Kamis 9 Mei 2024.
Lebih lanjut, Hen mengatakan evakuasi material longsor dilakukan bersama TNI dan Polri, serta masyrakat.
Bahkan satu unit ekskavator dan buldoser ikut dikerahkan dalam membersihkan material longsor berupa tanah dan sebuah batu besar, beserta ranting pohon.
Diperkirakan material longosr memiliki tebal lebih dari 2 meter dan panjang lebih dari 10 meter.
“Saat ini masih dilakukan perapian jalan agar jalan dapat dilalui dengan lebih baik dan aman,”
Pada kesempatan itu, Hen juga kembali mengingatkan para pengendara baik roda dua dan roda empat yang melintas untuk lebih berhati-hati lagi saat melintas di Jalan Lintas Manna – Pagar Alam.
BACA JUGA:Update Harga Emas Kamis 9 Mei 2024, Antam dan UBS Kompak Turun
BACA JUGA:Hadiri Halal Bihalal IKKP Kota, Ini Harapan Gubernur Bengkulu
Sebab, ada beberapa titik rawan longsor yang harus diwaspadai agar dapat menghindari atau mencegah hal yang tidak diinginkan.
“Hujan masih kerap terjadi di wilayah Kecamatan Ulu Manna. Kondisi tersebut harus dapat diperhatikan agar mencegah korban luka dan korban jiwa akibat bencana longsor,” pungkasnya. (Renald)